Jasad tanpa identitas ditemukan mengapung di sekitar perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (27/9).
- Ketua DPRD Demak Minta Penanganan dan Antisipasi Banjir Diprioritaskan
- Lima Kecamatan di Grobogan Terendam Banjir
- Grobogan Kembali Berstatus Awas: Elevasi DAS Sungai Lusi Naik
Baca Juga
Korban ditemukan dalam posisi telungkup dan berasa di sela-sela pintu air Janata Marina Indah (JMI) 2 atau tepatnya Kampung Ujung Seng, Kecamatan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara. Jenazah korban ditemukan seorang Anak Buah Kapal (ABK) Dharma Rucitra I.
“Saksi melihat adanya mayat pada sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu, saksi hendak keluar dari kawasan itu untuk mencari sarapan,” ungkap Security JMI 2, Ragil.
Namun saat perjalanan melewati pondasi, saksi melihat ada sesosok mayat mengambang di laut. ABK tersebut langsung melaporkan kepada dirinya untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saya langsung kesini cek dan benar ada orang meninggal dalam keadaan mengambang,” kata dia.
Dia juga langsung melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Tim Inafis Polrestabes Semarang serta Polsek Gabungan Semarang Utara dan KPTE langsung tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Korban diduga adalah pemancing yang tenggelam lalu terombang-ambing di tengah laut hingga sampai ke pinggir laut.
“Saya gak kenal sama korban. Dan dipastikan korban bukan pekerja sini,” paparnya.
Jenazah korban selesai dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian sekitar pukul 08.40 WIB. Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi terhimpun, korban diprediksi sudah meninggal kurang lebih selama dua sampai tiga hari. Kepolisian juga belum dapat memastikan penyebab korban meninggal dunia.
- Hujan Es Gegerkan Warga Kandangserang Kabupaten Pekalongan
- Kebakaran, Rumah Sakit Permata Blora, Hanguskan Sejumlah Dokumen Penting
- Gudang Afal di Bergas Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar