Seorang nelayan asal Kabupaten Jepara, Ahmadi Mufid, menjadi korban aksi kriminal yang dilakukan oleh sekelompok orang di tengah laut.
- Tolak VMS, Ratusan Nelayan Poursine Mini Rembang
- Dibekali INAWIS, Nelayan Batang Makin Akurat Pahami Cuaca
- Nelayan Wates Ditemukan!
Baca Juga
Korban yang saat itu bersama dengan anaknya, mencari ikan 15 mil dari daratan, didatangi sekelompok nelayan. "Awalnya, jaring saya nyangkut di kipas mesin kapal mereka (pelaku). Lalu, beberapa orang memotong jaring, beberapa diantaranya naik ke kapal saya dan mengalungkan celurit di leher saya," ujar Ahmadi, Rabu (11/8).
Tak hanya itu, mesin kapal korban pun dirusak dan dilempar ke laut. Akibat kejadian tersebut, korban bersama anaknya terombang ambing di tengah laut sejak pukul 21.00 tadi dan berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang melihat.
"Saya gak kenal dan gak tau nelayan dari mana. Posisi gelap, lampu kapal mereka juga dimatikan," tambah warga Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara tersebut.
Saat ini, pelaku terpaksa tidak dapat melaut karena perahu untuk mencari ikan tidak bermesin. Korban mengaku pasrah dengan kejadian yang baru pertama kali dialaminya tersebut.
"Dari kecil sampai sekarang, baru pertama kali mengalami kejadian ini. Semoga cukup pertama kali ini saja," pasrah Ahmadi.
- Tolak VMS, Ratusan Nelayan Poursine Mini Rembang
- Tinjau Waduk Teri, Bupati Jepara Dorong Pengembangan Agro Wisata Bangsri
- Ngantor di Desa,Mas Wiwit Serap Aspirasi dan Gulirkan Bantuan