Jadi Tuan Rumah, Bukti Keberhasilan Jateng Kendalikan Inflasi

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno dan Kepala Departemen Regional Bank Indonesia, Arief Hartawan, saat peluncuran GNPIP di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Mijen, Kota Semarang, pada Rabu (14/8). Istimewa
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno dan Kepala Departemen Regional Bank Indonesia, Arief Hartawan, saat peluncuran GNPIP di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Mijen, Kota Semarang, pada Rabu (14/8). Istimewa

Provinsi Jawa Tengah terpilih menjadi tuan rumah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Jawa 2024. Pemilihan ini didasarkan pada keberhasilan provinsi tersebut dalam meraih penghargaan sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Berkinerja Terbaik untuk kategori Provinsi di Kawasan Jawa-Bali pada TPID Award 2024.


"Pelaksanaan GNPIP di Jateng diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh TPID untuk terus memperkuat inovasi dan upaya pengendalian inflasi," ujar Kepala Departemen Regional Bank Indonesia, Arief Hartawan, saat peluncuran GNPIP di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Mijen, Kota Semarang, pada Rabu (14/8).

Selain itu, Jateng dipilih karena merupakan sentra produksi berbagai komoditas penting, seperti beras dan hortikultura, yang memiliki kontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan pangan nasional. GNPIP diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan melalui peningkatan produksi pangan lokal dan hilirisasi produk.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, menyambut baik penyelenggaraan GNPIP di Jateng. Menurutnya, pengendalian inflasi pangan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak.

Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga pangan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 809 kali di 35 kabupaten/kota sepanjang tahun 2024. Selain itu, pemprov juga telah memperluas areal tanam padi seluas 1.451 hektare, jagung 341 hektare, dan kedelai 6 hektare di berbagai wilayah Jateng.

GNPIP Wilayah Jawa 2024 diikuti oleh TPID dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan DIY, serta sejumlah pejabat Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan stakeholder terkait. Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga menyerahkan hibah mobil distribusi pangan kepada Pemerintah Provinsi Jateng, yang diterima secara simbolis oleh Sekda Jateng.