Jadi Sales Dadakan Di Hadapan 5 Negara, Gubernur Ahmad Luthfi Tawarkan Jaminan Investasi Sehat Dan Aman 

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Sehat Dan Aman Di Hadapan Berbagai Negara. Dokumentasi Pemprov Jateng
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Sehat Dan Aman Di Hadapan Berbagai Negara. Dokumentasi Pemprov Jateng

Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dadakan jadi sales di hadapan tamu berbagai negara saat bertemu 100 investor dari China, Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Indonesia. 


Tawaran Gubernur Jateng Ahmad Luthfi itu adalah agar para investor bersedia bedhol pabrik jika masuk ke Jawa Tengah.

Menurut Luthfi, jika berinvestasi di Jateng banyak keuntungan didapatkan para investor. Ada banyak jaminan siap diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, mulai dari keamanan bebas tak ada premanisme, kemudahan tahapan perizinan secara online, ketersediaan tenaga kerja profesional, hingga upah yang kompetitif. 

"Kita berikan jaminan investor aman dan nyaman berinvestasi di Jawa Tengah, semuanya kita siapkan," jelas Luthfi, pada acara Indonesia Investment Summit di Swissotel PIK Jakarta, Selasa (15/04).

Keuntungan lainnya, Luthfi menyampaikan, akan ada dukungan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menyasar pada infrastruktur pada 2025, dan swasembada pangan di 2026. 

Pertama, mantan Kapolda Jateng itu menekankan bahwa di Jateng tak ada premanisme pada investor. Garansi jaminan keamanan dan kepastian hukum diberikan pada semua investor yang masuk di Jateng. 

"Investor tidak boleh diganggu, tak ada premanisme. Malpraktek, premanisme minta-minta tidak boleh. Semuanya sesuai hukum," tegas Ahmad Luthfi. 

Selain itu, sistem perizinan dan birokrasi di Jawa Tengah, lanjut Luthfi, juga mudah, bisa diurus secara online. 

Tawaran lain bagi para investor, Gubernur Luthfi juga mengatakan, soal upah di Jawa Tengah kompetitif dan dapat dikompromikan. Terbuka untuk investasi, perusahaan sehingga secara tripartit dapat menentukan sendiri upah bersama pekerja dan pemerintah. 

"Kita sesuai dengan ketentuan hubungan industrial. Terbuka bagi investor menyikapi besaran upah pekerja bisa dibicarakan dengan pemerintah dan pekerja, karena kita permudah," tegas Luthfi. 

Gubernur Jateng itu pun berani menjamin kenyamanan investasi di Jawa Tengah. Dukungan akan senantiasa diberikan, seperti terus melakukan peningkatan infrastruktur penunjang. 

"Kondisi infrastruktur jalan, terutama jalur-jalur ekonomi juga menjadi prioritas perbaikan dan perawatan, sehingga distribusi barang akan lancar dan menguntungkan secara bisnis," kata Luthfi.