Jadi Korban Penganiayaan Belasan Pemuda, Remaja Asal Grobogan Alami Koma 

Korban dugaan penganiayaan alami trauma berat, meski sudah sadar, dia sering kejang akibat ketakutan, Senin (13/5) siang. Rubadi/RMOLJateng
Korban dugaan penganiayaan alami trauma berat, meski sudah sadar, dia sering kejang akibat ketakutan, Senin (13/5) siang. Rubadi/RMOLJateng

Davian Zakki Pratama (16), akhirnya sadar usai seminggu menjalani penanganan medis di rumah sakit akibat jadi korban penganiayaan belasan pemuda.


Korban yang merupakan warga Grobogan itu, mengalami trauma berat paska mendapat perlakuan penganiayaan tersebut. Bahkan, hingga Senin (13/5) siang, kesadaran korban belum pulih seutuhnya. 

Korban masih sering kejang dan merasa ketakutan akibat kejadian penganiayaan yang menimpanya. Orang tua korban pun harus menenangkannya saat dia ketakutan. Korban dirawat di rumah sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.

Tak terima putranya mendapat perlakuan tersebut, Tejo Subroto (41) melaporkan kejadian tersebut ke Polres Grobogan. 

Dalam laporannya ia menyebut ada dua saksi kejadian, kedua saksi yang disebutkan berhasil kabur saat kejadian.

"Ada dua orang yang menjadi korban, satu korban Davian, mengalami koma, satunya Slamet Riyadi mengalami luka-luka," terangnya, Senin (13/5) siang. 

Dugaan tindakan penganiayaan oleh belasan pemuda diduga dilakukan di sekitar Hotel HI, Purwodadi  Sabtu (4/5) malam. 

Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pihak Reskrim Polres Grobogan sedang mendalami kasus tersebut. 

"Sebanyak empat saksi telah dihadirkan di Polres Grobogan untuk diklarifikasi. Untuk sementara pelaku belum dilakukan pemanggilan," ujarnya.