Maraknya isu penculikan anak yang membuat keresahan di tengah masyarakat termasuk di kota Solo,
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat tidak panik.
- Penjabat Bupati Kudus Temui Gibran, Bersama Tim Kemendikbudristek Bawa Misi ‘Rahasia’
- Wali Kota Solo Dukung Penuh Netralitas ASN
- Direktur P3S: Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Lambang Kemenangan Beda Generasi
Baca Juga
Dirinya juga berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan isu yang belum tentu kebenarannya, namun masyarakat juga tidak boleh lengah.
Dirinya menegaskan selama ini belum ada laporan masuk terkait kasus penculikan anak di kota Solo. Gibran sebut isu itu terjadi tidak hanya di kota Solo namun juga di daerah lain.
"Penculikan kui ketoe hoaks, di semua kota ada. Emangnya udah ada korban, ndak ada to? Tak delok itu semua kota ada. Pokoke hati-hati kabeh," paparnya kepada wartawan, Kamis (2/2).
Meski itu belum terbukti kebenarannya (hoax) namun Gibran berpesan tidak ada salahnya orang tua harus berhati-hati dan waspada dalam pengawasan terhadap putra-putrinya.
"Imbauan pak Kapolres yang menyampaikan. Intinya jangan panik, tenang aman-aman, hati-hati anaknya tetap dimonitor. Hoaks bukan pak Kapolres (yang tahu)," lanjutnya.
Terpisah Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah Bogor hukum Polresta Solo agar tidak terpancing isu yang belum tentu kebenarannya.
“Saya tegaskan di wilayah Solo tidak ada satupun kejadian tersebut,” tandas Iwan Saktiadi.
Polresta Solo menyiapkan ada 2 hotline yang tersedia, yakni hotline Tim sparta dan hotline WhatsApp yang langsung terhubung dengan Kapolresta Solo.
- Nostalgia Jokowi- Respati Ardi
- Blusukan, Respati Dorong Industri Rumahan Tempe Tambah Varian Inovasi Produk
- Gibran Serahkan Surat Pengunduran Diri Sebagai Walikota Solo Kepada DPRD Solo
