Israel kembali meluncurkan rudal udaranya ke Suriah, dengan menargetkan bandara internasional Aleppo, pada Selasa pagi (2/4), waktu setempat.
- Facebook Berubah Menjadi Meta
- CEO Grup AirAsia Nilai Tes PCR Asia Tenggara Paling Mahal
- Teuku Rezasyah Dilantik Jadi Ketua Grup Studi Juche Indonesia
Baca Juga
Berdasarkan laporan dari kantor berita SANA, serangan itu membuat bandara negaranya tidak dapat berfungsi, dan menyebabkan banyak korban luka dan satu orang tewas.
"Satu tentara meninggal dunia, dua warga sipil dan lima tentara lainnya mengalami luka-luka," tulis SANA dalam laporannya, yang mengutip para pejabat setempat. Seperti dimuat France24, serangan itu telah dikonfirmasi oleh pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, dengan mengatakan Israel sengaja menargetkan depot amunisi di dekat bandara internasional.
Sementara ini, belum ada pernyataan apapun dari otoritas Israel, akan tetapi serangan tersebut merupakan serangan terbaru kedua, setelah Israel baru meluncurkan rudalnya secara beruntun pada Sabtu (29/4), di Kota Homs yang telah melukai tiga warga sipil.
Sejak perang meletus di negara itu lebih dari 10 tahun lalu, Israel telah meluncurkan ratusan serangannya kepada Suriah, untuk menghentikan kubu yang didukung Iran dalam perang tersebut.
- Aktor Inggris Benedict Cumberbatch Siap Tampung Pengungsi Ukraina
- Pangeran William dan Kate Middleton Shock Pasca Pembunuhan Sir David Ames
- Asosiasi Industri Kayu Kota Hita Lebih Pilih Orang Indonesia Tutupi Kekurangan Tenaga Kerja