Realisasi investasi pemerintah Kabupaten Batang tahun 2023 mencapai Rp6,175 Triliun. Angka ini melampaui realisasi tahun 2022 hanya Rp5,8 Triliun.
- Produksi SKT, Sampoerna Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Lokal Di Karanganyar
- Bank Daerah Karanganyar Berikan Hadiah Utama Berupa Mobil Senilai Rp300 Juta!
- Ganjar Sandi Bertemu di Semarang, Sepakat Bangun Kemandirian Desa
Baca Juga
"Realisasi investasi ini juga melebihi target Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023- 2026, yaitu Rp1,5 Triliun," kata Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Batang, Sri Cahya Ningrum, Senin (5/2).
Salah satu faktor mendongkrak realisasi investasi ini adalah adanya investasi baru di kawasan industri terpadu Batang (KITB). Kawasan ini menjadi magnet bagi para investor, baik dalam maupun luar negeri.
Investasi masuk ke KITB tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga menyerap tenaga kerja. Sri Cahya Ningrum menyebutkan, ada 6.791 orang bekerja di KITB, termasuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKA).
Minat investasi di KITB juga masih terus berkembang. Beberapa perusahaan diharapkan segera beroperasi di kawasan ini.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Batang optimis dapat mencapai target investasi tahun 2024 sebesar Rp2 Triliun.
- Tekan Inflasi, Disdag Semarang Pantau Harga Sembako Setiap Hari
- Kinerja Positif, SIG Catatkan Laba Rp866 Miliar pada Semester I 2023
- Sediakan Bus Listrik, KIT Batang : Pekerja dan Masyarakat Bisa Naik