Intens Jalin Komunikasi Sejak 2022, Dandan Patahkan Klaim Pihak Kantongi Rekom PKS

Bakal Calon (Balon) Wali Kota Salatiga, Dandan Febri Herdiana saat mengembalikan formulir di Kantor DPD PKS Salatiga, Jumat (7/6). Erna Yunus B/RMOLJateng
Bakal Calon (Balon) Wali Kota Salatiga, Dandan Febri Herdiana saat mengembalikan formulir di Kantor DPD PKS Salatiga, Jumat (7/6). Erna Yunus B/RMOLJateng

Merasa telah menjalin komunikasi intens sejak tahun 2022, Bakal Calon (Balon) Wali Kota Salatiga, Dandan Febri Herdiana menaruh harapan besar di Pilkada Salatiga 2024 didukung Partai 'Parlemen' diantaranya dari PKS.


Bahkan, pengusaha muda ini dengan percaya diri menyebutkan jika sampai saat ini belum ada para pihak yang mengantongi rekomendasi dari partai pengusung Pilkada 2024-2029 Salatiga.

"Sampai detik ini pun, mohon maaf 'ya' belum ada surat rekom itu ke siapapun. Jadi kalau ada yang mengklaim (mendapatkan rekomendasi) bagi saya 'enggak' masuk akal," ungkap Dandan usai mengembalikan formulir di Kantor DPD PKS Salatiga, Jumat (7/6).

Saat disinggung kedekatannya dengan PKS Salatiga, Dandan kembali bercermin ke sosok ayah mertua Bambang Soetopo Soelaiman yang memiliki ikatan emosional kuat dengan sejumlah tokoh politik PKS.

Ia beranggapan, PKS adalah rumah lama baginya. "Jadi kalau dengan PKS ini bukan orang lama ya. Artinya sebelum 2022 itu kami sudah intens menjalin hubungan. Saya juga beberapa ke kediaman tokoh-tokoh PKS. Artinya ini benang merahnya udah jauh-jauh hari tapi karena memang proses ini harus kita ikuti," ungkapnya.

Memiliki impian besar Salatiga bisa dijangkau internet gratis hingga ke pelosok RT dan RW, termasuk meluaskan jaringan berbagai sektor yang dapat menyedot tenaga kerja, tentunya hal itu bisa terwujud ketika ia dipercaya menjadi Wali Kota Salatiga.

Bahkan, ketika ia terpilih menjadi Wali Kota Salatiga Dandan pun telah menyusun satu skema demi kesejahteraan warga Kota Hati Beriman.

Melalui skema, 80 persen orang yang bekerja dalam satu tempat adalah ber-KTP Salatiga san sisanya 20% silahkan dari luar Salatiga (Boyolali dan Kabupaten Semarang), artinya pihaknya juga tidak ingin semena-mena.

Sementara, Ketua DPD PKS Salatiga, Latif Nahari mengingat kembali bagaimana perjuangan Dandan di Kecamatan Sidorejo Salatiga saat maju di Pileg bersama dirinya. Seluruh perjuangan itu dianggap Latif sungguh luar biasa.

"Kesungguhannya ingin bersama-sama PKS membangun Salatiga, sangat kami apresiasi. Mas Dandan bukan lagi orang baru bagi PKS Salatiga," paparnya.

Namun demikian, Latif mengingatkan kembali seluruh proses penjaringan digelar PKS Salatiga bagian dari tahapan yang harus dilalui Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.

"Usai pengembalian oleh masing-masing Bacalon Wali Kota atau Wakil Wali Kota, akan diteruskan ke DPW hingga DPP PKS. Ketika kita telah berusaha dan berikhitiar tentunya bagian dari proses. Dan bila berjodoh tentunya dengan cara yang benar," imbuhnya.