Dalam rangka memaksimalkan pengamanan Pilkada 2024, Polda Jawa Tengah menggelar Tactical Floor Game (TFG) sebagai bagian dari Latpraops Mantap Praja Candi 2024. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, pada Senin pagi (2/9).
- Dilepas Bupati Purworejo, 370 Personil Yonif 412 Bertolak ke Kongo
- TNI-Polri di Boyolali Sinergis Jaga Kondusifitas Jelang Idul Fitri 1446 H
- Gelar 'Tadarus Pergerakan', PMII Purworejo Menolak RUU TNI Demi Menjaga Demokrasi
Baca Juga
Karo Ops Kombes Basya memaparkan konsep penanganan konflik sosial yang diterapkan selama Pilkada 2024 di Jawa Tengah.
Polda Jateng sendiri, diakuinya telah menyusun strategi komprehensif yang menekankan pendekatan dari hulu ke hilir guna mengantisipasi potensi konflik.
"Dengan strategi ini, diharapkan penanganan konflik dapat dilakukan dengan tegas dan terukur, serta penegakan hukum yang akuntabel," jelasnya.
Kapolda Jateng dalam arahannya menekankan pentingnya pelaksanaan Latpraops dengan serius dan tidak menganggapnya sebagai kegiatan rutin.
"Saya minta semua personel peka terhadap dinamika di lapangan dan memahami situasi masyarakat dengan seksama," tegasnya.
Untuk mensukseskan Pilkada 2024 di Jawa Tengah, Kapolda berpesan agar TNI-Polri meningkatkan sinergitas dan menjaga netralitas, demi memper tahankan persatuan di tengah masyarakat.
Pilkada di Jawa Tengah dipandang memiliki potensi kerawanan yang perlu diwaspadai agar tidak memicu polarisasi.
Kapolda juga menekankan bahwa Polda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, telah sepakat menjaga netralitas TNI-Polri demi menjaga marwah institusi serta persatuan masyarakat.
"Netralitas TNI-Polri adalah harga mati yang harus dijaga hingga ke level paling bawah," tegasnya.
Kapolda menutup dengan mengingatkan pentingnya soliditas, sinergitas, integritas, dan netralitas antarinstansi dalam pengamanan Pilkada.
Ia juga menekankan pentingnya narasi persatuan dan kesatuan melalui upaya cooling system dengan melibatkan media, guna menciptakan suasana Pilkada yang sejuk dan aman di Jawa Tengah.
"Saya berharap kesuksesan pengamanan Pilpres 2024 dapat terulang di Pilkada 2024 nanti," tutup Kapolda.
- Kapolres Boyolali Pantau Langsung Ibadah Minggu Paskah 2025
- Bertabrakan dengan Bus, 2 Pelajar di Grobogan Tewas
- Dilepas Bupati Purworejo, 370 Personil Yonif 412 Bertolak ke Kongo