Ini Alasan PKS Tak Kembalikan Formulir Bacabup dan Bacawabup ke PDIP Karanganyar

Sekretaris DPD PKS Karanganyar Darwanto. Dian Tanti/RMOLJateng
Sekretaris DPD PKS Karanganyar Darwanto. Dian Tanti/RMOLJateng

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) paparkan alasan kenapa tidak mengembalikan Formulir Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Pilkada 2024 yang telah diambil sebelumnya. 


Sekertaris DPD PKS Karanganyar Darwanto mengatakan hingga batas waktu penutupan pendaftaran Bacabup dan Bacawabup pihaknya belum juga mengembalikan berkas karena dikarenakan belum turunnya 'restu' calon yang akan diusung PKS. 

"Dari beberapa calon yang kita ajukan masih menunggu 'restu' DPW PKS.  Kan butuh restu sana. Kalau nama-nama sudah kita sampaikan ke sana," jelasnya, Kamis (30/5). 

Saat ini DPW PKS Jateng masih dalam proses survei  internal untuk Pilgub Jateng, hingga 5 Juni mendatang. Padahal untuk pembahasan nama calon cabub cawabub akan dibarengkan dengan Pilgub. 

Karena itulah hingga penutupan pendaftaran di PDIP pada 27 Mei lalu, PKS belum mengembalikan formulir penjaringan calon bupati dan wakil Bupati ke PDIP Karanganyar. "Dan DPW sekalian nyambung dengan Pilgub pembahasannya," ujarnya. 

Karena untuk DPC Karanganyar pendaftaran sudah tutup, bukan berarti momen untuk  menjalin kerjasama politik dengan PDIP terhenti. 

"Kesempatan (mendaftar)  itu masih ada. Kalau dengar-dengar ada kesempatan daftar di DPD PDIP Jateng atau di pusat (DPP)," imbuhnya. 

Pihaknya juga telah menyerahkan sepenuhnya pada pihak DPW PKS untuk menindaklanjuti siapa nama-nama yang telah diajukan itu untuk didaftarkan di tingkat Jawa Tengah. 

Sebelnya selama dua bulan terakhir DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar mulai bekerja dengan membentuk desk pilkada.

Termasuk melakukan survey internal, dimana ada tiga nama kader internal yang diajukan untuk nanti bisa maju dalam pilkada Karanganyar November mendatang. 

Tiga kader tersebut yaitu Hadi Santoso, Hadiasri Widiyasari Rohadi Widodo dan Wisnu Wijaya Adi Putra. Ketiganya merupakan hasil dari survei internal partai dengan hasil tertinggi. 

"Ada tiga kader internal yang mengerucut berdasarkan hasil survei internal kader-kader PKS," pungkas Darwanto.