Infrastruktur di Karanganyar Jadi Prioritas Utama RKPD 2024

Persoalan infrastruktur menjadi prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Karanganyar pada 2024 mendatang.


Agenda Musrenbang RKPD hari ini diantaranya penyampaian Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024, penyampaian Pokok-Pokok Pikiran DPRD Tahun 2024 dan 

penyampaian Rancangan RKPD Kabupaten Karanganyar Tahun  2024. 

Kepala Baperlitbang, Dwi Cahyono menyampaikan, Musrenbang RKPD kali ini dalam rangka menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Karanganyar dengan arah kebijakan pembangunan prioritas pemerintah pusat dan provinsi. 

Termasuk klarifikasi program kegiatan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah melalui musyawarah tingkat desa/kelurahan dan forum gabungan. 

“Dalam kesempatan kali ini juga menyepakati program dan kegiatan prioritas daerah 2024 yang akan dilaksanakan," ungkapnya, Kamis (29/3). 

Di kesempatan yang sama Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo tegaskan jalan kabupaten perlu menjadi prioritas pembangunan mengingat saat ini banyak sekali jalan yang mengalami kerusakan. 

Ada beberapa poin yang menjadi pokok pikiran DPRD yang dapat menjadi konsep dalam penyusunan RKPD 2024. 

"Seperti infrastruktur jalan dan jembatan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, meningkatkan investasi, PAD serta pelayanan sektor pariwisata," ungkap Bagus Selo. 

Selain itu ada pula peningkatan SDM yang berdaya saing, reformasi birokrasi, percepatan booster kedua, percepatan penanganan stunting, meningkatkan kompetensi pencari kerja dan perluasan lapangan pekerjaan.

“Mudah-mudahan itu (pokok pikiran) bisa menjadi konsep dalam penyusunan RKPD 2024,” lanjut politisi PDIP ini.

Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, Pemkab Karanganyar mendapatkan alokasi dana dari inpres untuk perbaikan jalan. 

"Total ada 8 titik jalan yang nantinya akan diperbaiki menggunakan dana Inpres untuk perbaikan jalan," papar Juliyatmono. 

Mayoritas titik jalan yang mengalami kerusakan berada di wilayah Kecamatan Gondangrejo seperti Jalan Tuban-Wonosari, Wonorejo-Dayu, Wonorejo-Jatikuwung dan Ngangkruk-Jeruksawit.

“Infrastruktur paling prioritas, seperti yang disampaikan Ketua DPRD tadi, karena kita mandek 2 tahun ini. Ada 8 titik dari dana inpres, belum lagi dari dana alokasi lain. Yang paling harus ditangani serius juga soal stunting, AKI-AKB,” tandasnya.