Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi kembali memperbarui Daftar Hijau negara-negara untuk perjalanan selama pandemi Covid-19.
- AS Sumbangkan 25 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Lewat COVAX
- Inggris Minta Warganya Menjauh dari Bandara Kabul
- Sejumlah Menteri Khawatir Covid-19 Menyebar Lewat Kentut
Baca Juga
Dalam pembaruannya yang dirilis pada Kamis (7/10), Emirat menghapus Rumania dari daftar dan menambahkan 27 tujuan baru termasuk AS, Israel, dan Inggris, seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Berikut 82 negara yang masuk Daftar Hijau Abu Dhabi yang dikutip dari Al-Arabiya, Jumat (8/10).
Albania, Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Bahrain, Belarus, Belgia, Belize, Bhutan, Bolivia, Bosnia dan Herzegovina, Brasil, Brunei, Bulgaria, Burma, Burundi, Kanada.
Chili, China, Kolombia, Komoro, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Ekuador, Estonia, Finlandia, Prancis, Georgia, Jerman, Yunani, Belanda, Hong Kong, Hongaria, Islandia, Indonesia.
Israel, Italia, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Kirgistan, Liechtenstein, Luksemburg, Maladewa, Malta, Mauritius, Moldova, Monako, Montenegro, Maroko, Selandia Baru, Norwegia, Oman.
Polandia, Portugal, Qatar, Irlandia, Rusia, San Marino, Arab Saudi, Serbia, Seychelles, Singapura, Slovakia , Slovenia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Tunisia, Turkmenistan, Ukraina, Inggris Raya, AS, dan Uzbekistan.
Negara-negara yang masuk dalam Daftar Hijau Abu Dhabi didasarkan pada titik keberangkatan perjalanan, bukan kebangsaan pelancong.
- Saksi Kasus Korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Pribadi
- Eril Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Lakukan Penyelaman
- Yunani Iming-imingi Hadiah Demi Bujuk Warga Untuk Vaksin