Pernyataan juru bicara Bharatiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW ikut menuai kecaman dari Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
- Pejuang Kemanusiaan Penanganan Corona Beri Penghargaan Satgas Covid-19
- Indonesia-AS Lakukan Dialog Strategis Perdana
- Istri Capres Oposisi Korsel Dihantam Isu Palsukan Resume untuk Melamar Kerja
Baca Juga
Dalam pernyataannya pada Senin (6/6) Sharif bergabung dengan sejumlah negara yang ikut megutuk pernyataaan Sharma dan mendesak masyarakat internasional untuk menghukum berat New Delhi, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
“Saya mengutuk dengan kata-kata sekuat mungkin, komentar menyakitkan dari pemimpin BJP India tentang Nabi kita tercinta. Telah mengatakan berulang kali (bahwa) India di bawah (Perdana Menteri Narendra) Modi menginjak-injak kebebasan beragama, dan menganiaya Muslim,” kata Sharif dalam serangkaian tweetnya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (7/6).
Cinta kami kepada Nabi Muhammad SAW adalah yang tertinggi. Semua Muslim dapat mengorbankan hidup mereka untuk cinta dan hormat kepada Nabi Suci mereka,” tambahnya.
Sebelumnya pada hari Senin, India mengatakan pernyataan itu tidak mencerminkan pandangan pemerintah, dengan menyatakan bahwa pihak terkait sudah mengambil tindakan keras kepada para pelaku penghinaan.
Kecaman bermula saat Sharma dalam sebuah debat di televisi pada 26 Mei lalu, ia menghina Nabi Muhammad karena menikahi Aisyah yang masih di bawah umur. Sementara itu Jindal dikecam karena membuat cuitan yang juga menghina Nabi Muhammad.
BJP pada hari Minggu mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan Sharma dan mengusir Jindal sebagai tanggapan atas pernyataan yang menghina tersebut.
- TikTok Jamin Aplikasinya Bukan Agen Rahasia China
- Presiden Xi Jinping Memanggil Semua Perusahaan Raksasa Bidang Teknologi Tiongkok
- Kim Jong-un Pemimpin yang Cinta Pada Anak-Anak