- Saat Musrenbang, Gubernur Luthfi Tegaskan Ke Bupati Dan Wali Kota Gaspol Kejar Percepatan Target
- Tingkatkan Layanan Dan Mudahkan Aduan Masyarakat, Gubernur Resmikan Kantor Gubernur Sebagai Rumah Rakyat
- Ditegur Pusat, Bupati dan Wabup Sidak Ke TPA Landoh.
Baca Juga
Sukoharjo - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko dan Pohon Kinerja sebagai persiapan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah dan RPJMD 2025-2029, Senin (21/01).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Widodo, mengatakan dokumen perencanaan ini akan menjadi landasan implementasi visi Sukoharjo Lebih Maju, Adil, dan Bermartabat yang dicanangkan Bupati Etik Suryani dan Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo.
Bimtek yang dihadiri seluruh kepala perangkat daerah dan aparatur perencana se-Kabupaten Sukoharjo ini menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Marlupi Julianingrum.
Dalam arahannya, Sekda menyampaikan tiga fokus utama penyusunan dokumen perencanaan. Pertama, penerapan manajemen risiko sebagai upaya proaktif mengidentifikasi dan mengelola potensi hambatan pembangunan.
Kedua, optimalisasi pohon kinerja untuk menghubungkan tujuan, sasaran, dan indikator pembangunan. Ketiga, peningkatan kualitas perencanaan berbasis data terkini dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Dokumen perencanaan ini akan menjadi panduan pelaksanaan program-program unggulan seperti Beasiswa Sukoharjo Pintar, Smart Farming, Sekolah Efektif, dan Sukoharjo Juara,” ungkap Sekda Widodo.
Renstra dan RPJMD 2025-2029 akan disusun dengan mempertimbangkan dinamika kebutuhan masyarakat dan tantangan pembangunan terkini. Pemkab Sukoharjo menargetkan dokumen perencanaan ini dapat menghasilkan program yang terukur dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
Bimtek ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sukoharjo meningkatkan kapasitas aparatur dalam perencanaan pembangunan daerah. Seluruh perangkat daerah diharapkan dapat berkolaborasi mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Sukoharjo lima tahun mendatang.
- Empat Bulan, Bulog Pati Mampu Membuat Serap 33.400 Ton Beras Petani
- Damkar Purworejo Gesit Tangani Kebakaran Rumah Di Bajangrejo, Kerugian Capai Rp50 Juta
- Anggota TNI-Polri Bermain Gamelan Saat Pembukaan TMMD Ke-124 Di Desa Kecapi