Imbas dari kecelakaan kereta api versus truk di perlintasan Madukoro pada Selasa (18/7) membuat Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu akan melayangkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang wacana pembangunan Flyover Madukoro.
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun
- Harga Beras Merangkak Naik, Wali Kota Semarang Minta 'Garang Asem' Digencarkan
- Sidak Reservoir PDAM, Wali Kota Semarang Sebut Persediaan Air Cukup Sampai Desember
Baca Juga
"Memang dulu ada wacana, dari Kementerian PUPR akan merencanakan flyover disitu. Ini kaitannya dengan Kementerian Perhubungan. Saat itu, sudah dibahas tapi kok mandeg," kata Ita, sapaan akrabnya, Kamis (20/7).
Ita berharap pembangunan Flyover tersebut segera direalisasikan, karena jalan tersebut menjadi jalan utama dari dan menuju Bandara Internasional Ahmad Yani. Terlebih, Jalan Madukoro juga terhubung dengan Jalan Arteri, sehingga memang diperlukan Flyover untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
"Kami akan menyurati lagi Kementerian PUPR untuk membantu membuat flyover," tuturnya.
Ita mengatakan saat ini Pemkot Semarang akan berupaya untuk menginventarisir jalan-jalan yang rusak. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan PT KAI terkait jalan-jalan disekitar rel kereta api.
Saat ini, Ita mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Daop 4 KAI untuk memperbaiki Jalan Madukoro.
"Biasanya, metode mengaspal di rel berbeda. Kamu melakukan koordinasi dengan KAI untuk perbaikan. Saya lihat akibat kecelakaan terjadi rompal-rompal," tandasnya.
- Walikota Semarang Serukan Makna Kemerdekaan Lewat Pembangunan Berkelanjutan
- Nyalon Walikota Lewat PSI, BEP Dapat Perintah Langsung dari Kaesang Pangarep
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun