Ibu kota Hanoi Vietnam resmi mengumumkan perpanjangan masa pembatasan ketat di seluruh kota selama 15 hari dan akan mulai berlaku mulai Minggu (8/8) waktu setempat.
- KBRI Cairo Resmikan Kedai Kopi Spesialti Indonesia
- Vaksinasi Cegah Gelombang Keempat Covid-19
- Kamboja Batalkan 'Festival Orang Mati' Setelah 50 Biksu Positif Covid-19
Baca Juga
Dikutip dari Kantor Berita RMOL, menurut keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Komite Rakyat Hanoi Chu Ngoc Anh pada Jumat (6/8), pembatasan ketat yang dimulai 24 Juli lalu dan seharusnya berakhir Sabtu ini telah menunjukkan hasil yang cukup baik.
"Namun, wabah di kota serta di seluruh negeri tetap tidak dapat diprediksi dan rumit, dengan banyak infeksi ditemukan di masyarakat tanpa sumber yang jelas dan banyak kasus tidak menunjukkan gejala," kata Anh, seperti dikutip dari Vietnam News.
bu kota telah mencatat 1.800 kasus dalam gelombang infeksi keempat yang dimulai pada akhir April lalu, setengahnya ditemukan selama periode penguncian dengan sekitar 60-70 kasus kasus baru terdaftar setiap hari.
Dalam jumpa pers yang diadakan pada hari yang sama, seorang pejabat kesehatan mengatakan sektor kesehatan akan memanfaatkan periode penguncian untuk 'menyaring' semua kasus tersembunyi Covid-19 di masyarakat.
Di bawah perintah jarak sosial, bisnis yang tidak penting tetap tutup, orang tidak diizinkan keluar kecuali untuk tujuan penting seperti membeli makanan atau keadaan darurat medis. Angkutan umum juga tetap dihentikan.
Perusahaan, bisnis, dan agensi di kota juga harus terus mengatur agar karyawannya bekerja dari rumah dan hanya pergi bekerja dalam kasus yang benar-benar diperlukan, seperti anggota angkatan bersenjata atau orang yang menangani dokumen rahasia dan semuanya di bawah pengawasan perusahaan atau otoritas lokal.
- Masa Berkabung Nasional Berlanjut Hingga Tujuh Hari Kepergian Ratu Elizabeth II
- Koordinator Demo Anti Lockdown di Sydney Dipenjara Delapan Bulan
- Pengacara: Ada Bukti Kuat Siti Aisyah Tidak Membunuh Kim Jong Nam