IAIN Kudus Buka Rahasia Sukses Bertransformasi Jadi UIN Sunan Kudus

Bersama sepuluh Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri lainnya, IAIN Kudus siap bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus. Arif Edi Purnomo
Bersama sepuluh Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri lainnya, IAIN Kudus siap bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus. Arif Edi Purnomo

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menyatakan bahwa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus telah memenuhi kriteria dan persyaratan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).


Bersama sepuluh Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) lainnya, IAIN Kudus siap bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). IAIN Kudus segera berubah status menjadi UIN Sunan Kudus.

Kabar gembira tersebut pun direspon hangat oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Abdurrohman Kasdi. Sebagai pimpinan tertinggi di kampus Islam Negeri itu, Kasdi mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa syukur atas pencapaian ini.

“Tahapan ini betul-betul membuat kami terharu. Sebagai Ketua Tim Transformasi 11 PTKN, kami sempat menghadapi kendala terkait tanah wakaf yang tidak bisa dihitung sebagai asset,” ujar Kasdi saat dimintai komentar terkait perubahan status kampus yang dipimpinnya, Kamis (8/8).

Namun kendala terkait tanah wakaf, kata Kasdi, akhirnya bisa terselesaikan dan berhasil memenuhi persyaratan beserta sertifikat tanahnya pada awal tahun 2024 lalu.

“Kami berhasil memenuhi persyaratan tersebut beserta sertifikatnya. Setelah sertifikat terbit, kami berjuang keras menjelaskan penggunaan sertifikat elektronik yang mulai diberlakukan tahun ini,” kata Kasdi.

Kasdi mengaku gembira bahwa perjuangan semua pihak akhirnya terbayar, yakni lolosnya IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus dan disetujui pihak KemenpanRB.

Dalam proses transformasi ini, kata Kasdi, terdapat 11 PTKN yang ikut serta. Yakni sembilan IAIN, satu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan satu Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN).

Kasdi menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses perubahan IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus. Termasuk kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PanRB, Biro Ortala, Subdit Kelembagaan, Tim Transformasi IAIN Kudus, serta seluruh civitas akademika IAIN Kudus.

“Semoga ini menjadi spirit dan motivasi kami untuk lebih baik lagi. IAIN Kudus terus berinovasi dan berbenah demi mencapai peningkatan kualitas dan prestasi,” ungkapnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas

Sementara itu, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pentingnya fokus pada peningkatan mutu pendidikan dalam proses transformasi PTKN.

“Proses transformasi kelembagaan ini harus diorientasikan pada upaya menjadikan PTKN semakin baik. Kami minta PTKN fokus pada perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan tinggi yang baik dan bermutu,” tegasnya.

Menteri Agama juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan sejak tahun 2023 untuk transformasi 11 PTKN ini. Pihaknya pun bersyukur hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan KemenPANRB sudah terbit.

“Sehingga 11 PTKN telah dinyatakan memenuhi kriteria dan persyaratan. Kita berharap Peraturan Presiden ini segera terbit dan menandai disahkannya proses transformasi,” imbuhnya.

Berikut daftar 11 PTKN yang sedang diajukan izin prakarsa penyusunan Rancangan Perpres perubahan bentuk atau alih status:

  1. Institut Agama Islam Negeri Ambon menjadi Universitas Islam Negeri Abdul Muthalib Sangadji Ambon
  2. Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya menjadi Universitas Islam Negeri Palangka Raya
  3. Institut Agama Islam Negeri Kudus menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Kudus
  4. Institut Agama Islam Negeri Kediri menjadi Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri
  5. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo menjadi Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari
  6. Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe menjadi Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah
  7. Institut Agama Islam Negeri Madura menjadi Universitas Islam Negeri Madura
  8. Institut Agama Islam Negeri Metro menjadi Universitas Islam Negeri Jurai Siwo
  9. Institut Agama Islam Negeri Palopo menjadi Universitas Islam Negeri Palopo
  10. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis menjadi Institut Agama Islam Negeri Datuk Laksemana Bengkalis
  11. Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja menjadi Institut Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan

Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan memperluas akses bagi generasi muda bangsa untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas.