HUT RI Ke 79 di Bandara Adi Soemarmo Meriah, Ada Fashion Show dan Pameran UMKM

Karya Event Director Solo Batik Carnival Ade Sugriwa ditampilkan dalam fashion show di ruang tunggu bandara Adi Soemarmo Solo. dok Humas Bandara Adi Soemarmo
Karya Event Director Solo Batik Carnival Ade Sugriwa ditampilkan dalam fashion show di ruang tunggu bandara Adi Soemarmo Solo. dok Humas Bandara Adi Soemarmo

Nuansa Merah Putih menghiasi mulai dari gerbang masuk sampai dengan Gedung Terminal Bandara Adi Soemarmo Solo. Suasana tersebut sengaja dihadirkan sebagai bentuk kemeriahan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke -79.


Di momen Kemerdekaan ini Bandara Adi Soemarmo menggelar beragam kegiatan Ruang Tunggu Keberangkatan yang berlangsung sejak tanggal 10 Agustus 2024 hingga 24 Agustus 2024 mendatang.

Saat mendekati detik-detik proklamasi, pihak Angkasa Pura mengajak semua yang berada di lokasi termasuk para penumpang untuk turut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama.  

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin sampaikan pihaknya sengaja menghadirkan suasan berbeda dibanding hari biasanya.

"Kita gelar pameran UMKM juga fashion show di ruang tunggu keberangkatan," jelannya dalam rilisnya, Sabtu (17/8). 

Pihaknya berkolaborasi dengan para pelaku UMKM Jawa Tengah seperti Gunawan Design (Pengusaha produk fashion dari Kampung Batik Laweyan), Dona Art (Pengusaha produk kerajinan tembaga dari Karanganyar) Markonah (Pengusaha produk fashion modern dari Salatiga) dan Bengok Craft (Pengusaha kerajinan enceng gondok dari Rawa Pening Kabupaten Semarang). 

"Hal ini merupakan bentuk nyata dukungan PT Angkasa Pura I kepada pelaku UMKM yang mengangkat budaya dan kreativitas anak bangsa," lanjut Rofiq. 

Sementara untuk fashion show dilakukan oleh oleh Persatuan Istri Karyawan Angkasa Pura I (Periskapura I), Duta Wisata Boyolali, Duta Wisata Surakarta, dan model profesional dari Belle Ame Agency.

"Mereka menggunakan produk-produk bazaar UMKM yang dipamerkan," imbuh Rofiq. 

Ditambahkan Rofiq dalam momen istimewa ini pihaknya makin berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa. 

"Kami berharap melalui kegiatan yang Kami gelar, para penumpang dapat mendapatkan pengalaman menarik dan berkesan," harapnya. 

Firman Setiaji pemilik Bengok Craft yang mengolah kerajinan dari bahan eceng gondok dari Rawa Pening Kabupaten Semarang mengaku sangat senang dapat memamerkan produknya di Bandara Adi Soemarmo.

Ditangan kreatif Firman enceng gondok yang selama ini dianggap sebagai hama di Rawa Pening bisa menjadi produk kerajinan tangan yang ramah lingkungan dan memiliki nilai estetika tinggi.

"Semoga menjadi ajang promosi agar produk kerajinan ini makin dikenal luas," pungkasnya.