- Ratusan Warga Desa Pesantren Wanayasa Tutup Ramadhan dengan Aksi Donor Darah Masal
- Gelar Donor Darah Rutin, SBJ Batang Mudahkan Wisatawan Peduli Sesama
- Polres Tegal Perkuat Komitmen Kepedulian Terhadap Sesama
Baca Juga
Perayaan HUT PMI ke 79 di Kabupaten Tegal berlangsung cukup meriah. Mengusung tema 'Aksi Adaptasi Iklim' gelaran acara dibalut dengan sejumlah rangkaian kegiatan sosial yang dimulai sejak awal bulan Agustus hingga November 2204.
Hebatnya lagi, suksesi acara ini juga tak lepas dari antusiasme warga yang sangat apresiatif mengikuti setiap acara yang digelar.
Mulai dari pendistribusi air bersih di wilayah Kab.Tegal yang terdampak musim kemarau, Aksi Adaptasi Iklim, gebyar donor darah, senam sehat bersama, upacara peringatan di ikuti olah para relawan PMI, uji kecakapan dan pengukuhan serta ziarah ke tokoh pendiri Kab.Tegal dan tokoh PMI.
Karena itu pula, melihat semaraknya acara, Ketua PMI Kab. Tegal, Imam Siswoyo berani menaikan target kantor darah pada giat Gebyar Donor Darah, dari 400 kantong di tahun 2023 menjadi 500 kantong pada helatan serupa di tahun ini.
"Gebyar donor darah selama dua hari, di bagi menjadi dua sesi. Sesi 1 pukul 08.00-12 wib dan sesi II dari pukul 13.00 hingga 10 malam dan ada bingkisan menarik untuk para pendonor. Pelaksanaan gebyar donor darah selama dua hari, yakni pada Kamis hingga Jumat, 19-20 September 2024," tutur Iman.
Adapun syarat untuk menjadi pendonor, Iman mengatakan harus sehat jasmani dan rohani serta berusia 17 tahun. "Di awali dari mendaftar, skrining apakah darahnya layak di ambil atau ada sesuatu yang tertunda misalkan tensi darahnya tinggi, HBnya rendah karena terlalu capai atau kurang istirahat, maka nantinya di minta untuk menunda terlebih dahulu, bukan di tolak. Sebab, dalam waktu tiga hari pendonor dapat kembali lagi untuk donor darah," paparnya.
Selain mengucapkan terimakasih, dirinya pun menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tegal untuk berdonor darah.
"Terus bantu PMI di dalam rangka kemanusiaan. Oleh karenanya sering- sering berdonor darah. Jangan lupa secara periodik mendonorkan darahnya, Insyallah dari dua sisi ini sehat, juga baik bagi pendonor apalagi yang menerima donor darah tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua bidang UKTD, Hendadi Setiaji mengapresiasi tingginya partisipasi warga yang ingin mendonorkan darahnya. Hal ini diakuinya sebagai bentuk kepedulian warga terhadap sesama.
"Banyak manfaat ketika kita berdonor. Menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kanker, Karena darah segera memproduksi sel darah merah yang baru untuk menggantikan darah yang telah di donorkan sehingga menjadi lebih segar dan sehat," tandasnya.
- Ratusan Warga Desa Pesantren Wanayasa Tutup Ramadhan dengan Aksi Donor Darah Masal
- Gelar Donor Darah Rutin, SBJ Batang Mudahkan Wisatawan Peduli Sesama
- Polres Tegal Perkuat Komitmen Kepedulian Terhadap Sesama