Pekik 'Merdeka!' berulangkali terdengar dari ribuan pedagang pasar induk Batang usai detik-detik proklamasi HUT ke-76 RI.
- Arah ke Timur Selesai, Perbaikan Jembatan Kali Babon Pindah ke Sisi Barat Lajur Semarang
- Umat Buddha Berdoa Bagi Perdamaian Palestina
- KAI Daop 6 Lakukan Pemeriksaan Rutin Hadapi Musim Hujan
Baca Juga
Di sela-sela kegiatan berdagang, para pedagang dan pengelola pasar menyempatkan diri melaksanakan upacara bendera HUT RI ke-76 secara sederhana.
"Bangga bisa upacara bendera meski sederhana, senang banget," kata pedagang pasar sayur, Fitri, Selasa (17/8).
Meski hanya melakukan hormat bendera dan heningkan cipta di lapaknya, Fitri merasa upacara berlangsung khidmat.
Upacara bendera di Pasar Batang berlangsung sederhana, dan hanya diikuti 10 orang dalam barisan utama.
Peserta terdiri atas pengelola pasar, petugas keamanan pasar dan perwakilan pedagang di lantai 2.
Bendera merah putih hanya diikuat di tiang kayu dan semua pelaksaan tata upacara dilakukan melalui pengeras suara.
Tujuannya agar seluruh pedagang dan pembeli bisa ikut menyimak jalannya upacara di lapak masing-masing.
Urutan upacara pun sederhana, hanya hening cipta saat detik-detik upacara, hormat bendera dan menyanyikan Indonesia Raya.
"Tujuan kami adalah menumbuhkan rasa nasionalisme yanh tinggi pada para pedagang dan pembeli," jelas kepala Pasar Batang, Bambang Setyo Utomo.
Selain upacara, bersama paguyuban pedagang, pihaknya menata ornamen merah putih di setiap sudut pasar.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar berharap HUT RI ke 76 bisa memberi semangat juang pada para pedagang.
Adapun jumlah pedagang di pasar Induk Batang mencapai 1.800 orang.
"Tetap semangat beraktivitas dengan prokes," tuturnya.
- Beri Kursi Roda untuk Warga Kota Pekalongan, DPR RI Berharap Pandemi Segera Berlalu
- Sehari Jelang Berakhirnya PPKM Level 4, Warga Salatiga Tak Indahkan Gerakan 'Satu Hari Di Rumah Saja'
- Pemerintah Beri Kelonggaran, Pemdes Sayung Percepat Penyaluran BLT DD