HUT Bhayangkara, Pj Gubernur Jateng Harapkan Polri Semakin Profesional

Pj Gubernur Nana Sudjana Saat Mengikuti Upacara HUT Bhayangkara Ke 78 Yang Digelar Polda Jateng Di Semarang (1/7). Istimewa/RMOLJawaTengah
Pj Gubernur Nana Sudjana Saat Mengikuti Upacara HUT Bhayangkara Ke 78 Yang Digelar Polda Jateng Di Semarang (1/7). Istimewa/RMOLJawaTengah

Semarang - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana berharap agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) semakin profesional dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri di hari ulang tahunnya yang ke-78 ini. Selama ini kita merasakan situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat yang cukup kondusif,” kata Nana saat peringatan HUT ke-78 Bhayangkara tingkat Jawa Tengah di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Senin (01/07).

Terciptanya suasana aman dan kondusif tersebut, lanjutnya, tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), pemerintah daerah, Polri, dan seluruh lapisan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Nana juga menyampaikan apresiasinya kepada Polda Jawa Tengah dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga semua tahapan berjalan dengan aman dan kondusif. Bahkan, partisipasi masyarakat dinilai cukup tinggi.

Menurut Nana, salah satu indikator semakin dewasa dan semakin sadarnya masyarakat Jawa Tengah dalam mengambil peran politik adalah tingginya partisipasi politik. Pemerintah menargetkan partisipasi masyarakat sebesar 80%, namun bisa terealisasi hingga 82,6%.

Kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024, diharapkan Nana, akan berlanjut pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 mendatang.

Hingga kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sudah siap dalam menyongsong penyelenggaraan gawe politik elektoral lima tahunan tersebut, baik dari sisi koordinasi, penganggaran, mau pun pengamanan.

Terkait pengamanan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa anggotanya sudah menjalani berbagai pelatihan, mulai dari sistem pengamanan kota, sistem pengamanan markas besar (mako), hingga sistem pengamanan VVIP (Very Very Important Person).

Polda Jawa Tengah juga melaksanakan pelatihan penegakan hukum terpadu (gakkumdu) dan pelatihan lainnya. Pihaknya pun sudah melaksanakan pengarahan pengamanan pilkada bersama tiga pilar, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa.

“Tiga pilar kita gerakkan untuk mendeteksi dini sekecil apapun di wilayah kita, sudah ter-rekor oleh anggota kita. Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Lurah bisa mendeteksi kerawanan di wilayahnya, sehingga dia bisa membantu kita terkait dengan potensi kerawanan di wilayah,” kata dia.