Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Kota Solo, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus

Tim Satgana PMI Solo, singkirkan gapura Imlek yang roboh. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng
Tim Satgana PMI Solo, singkirkan gapura Imlek yang roboh. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng

Diguyur hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, mengakibatkan beberapa pohon di beberapa titik di kota Solo. 


Seperti di Patung Ganesha Bibis yang berada di Jalan Tentara Pelajar, Kretek Abang, Nusukan juga Gilingan.

Bahkan Gapura bertuliskan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2575/2024 yang terpasang di daerah Pasar Gede Solo atau depan Balaikota Surakarta ambruk. 

Posisi gapura ambruk melintang menutup jalan utama dari Jl. Urip Sumoarjo ke arah Jl. Jend. Sudirman dan sebaliknya tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Tim tanggap bencana (SATGANA) PMI Kota Surakarta langsung bergerak ke lokasi untuk evakuasi gapura tersebut dengan dibantu beberapa masyarakat yang lewat. 

Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat, Wanto  sampaikan, hingga saat ini pukul 19.00 WIB area sekitar Jl. Jend. Sudirman terpantau macet akibat adanya pengalihan arus.

"Terjadi kemacetan karena ada pengalihan arus," jelasnya Rabu (21/2) malam. 

Selain gapura Pasar Gede, Wanto menyatakan tim satgana PMI Solo juga bergerak ke daerah Gilingan untuk lakukan evakuasi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin sore ini.

PMI Solo langsung menerjunkan  2 tim Satgana ke lokasi. Dengan total personil sebanyak 10 orang dengan 2 unit ambulance dan 1 unit mobil evakuasi.

"Ada dua tim Satgana, 1 di Pasar Gede dan satunya lagi di daerah Bibis Wetan Rt.01/20 Gilingan. Saat ini di kedua tempat tersebut masih proses evakuasi," pungkas Wanto.