Semarang - Hujan deras sejak sore sampai tengah malam di Semarang, Rabu (11/12) mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa titik.
- Wabup Purworejo Monitoring Sejumlah Titik Longsor Di Kecamatan Kaligesing
- Asisten Masinis KAI Gugur, Harga Mahal Dari Pelanggaran Perlintasan
- Seorang Lansia Di Purbalingga Tewas Diduga Tersambar Petir
Baca Juga
Seperti di Meteseh, Tembalang, banjir akibat luapan sungai membuat warga harus mengungsi dan di evakuasi petugas gabungan. Banjir mencapai ketinggian 1 meter. Selain itu, di lokasi lainnya, juga terjadi tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro P Martanto menjelaskan, hujan deras dan dalam waktu lama berjam-jam menyebabkan banjir dan tanah longsor.
"Kota Semarang diguyur hujan lebat selama beberapa jam dan mengakibatkan terjadi banjir dan tanah longsor di berbagai lokasi," kata Endro.
Banjir yang terjadi di Kelurahan Meteseh, Tembalang hampir menyebabkan tanggul sungai jebol. Namun, petugas gabungan dan warga berhasil mengatasi sementara guna antisipasi.
Di beberapa lokasi terdampak banjir dan longsor tersebut, BPBD membantu warga mengungsi ke tempat lebih aman. Petugas juga di lokasi bersama warga membantu membersihkan rumahnya khususnya di lokasi terjadi longsor.
Kamis (12/12) pagi ini, Kepala BPBD Kota Semarang Endro Martanto, tengah memperinci dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa lokasi di Semarang. Sejauh ini, belum ada informasi pasti mengenai tersebut.
Warga di berbagai wilayah pun dihimbau BPBD Kota Semarang agar waspada terjadinya banjir dan tanah longsor jika kembali terjadi hujan deras berlangsung lama.
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
- Cegah Kecelakaan Dan Balap Liar, Jalan Desa Getas Blora Dipasang Pita Kejut