Jajaran Polres Kendal dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal membuat gebrakan baru untuk menarik minat masyarakat ikut dalam vaksinasi.
- Ratusan Anggota Polres-Kodim Kendal TNI Jalan Sehat Bersama
- Ditagih Sisa Uang Jual Sawah, Tumian Bacok Ibunya
- Ratusan Warga Kendal Serbu Bazar Murah
Baca Juga
Cara yang dilakukan cukuplah unik. Dengan nuansa horor dan menyeramkan, vaksinasi malam hari dilakukan di balai desa Poncorejo kecamatan Gemuh, Sabtu (25/9/2021).
Tema horor ini diambil untuk membuat warga desa Poncorejo penasaran dan berminta untuk datang ke balai desa.
"Polres Kendal dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal berkoordinasi dan bekerjasama untuk membuat vaksinasi di malam hari. Untuk menarik minat warga desa Poncorejo, kami ambil tema dengan nuansa horor seperti sekarang ini,” kata Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto saat ditemui awak media di balai desa Poncorejo.
Dengan berkostum ala hantu seperti pocong, suster ngesot, kuntilanak, Dracula, boneka chucky dan genderuwo, ternyaata cara yang jitu untuk menarik perhatian warga pada malam hari ini.
Ratusan warga berantusias mendatangi balai desa untuk menjadi peserta vaksinasi dengan program Vaksinasi Malam Hari Bersama Pocong.
"Ternyata dengan cara seperti ini antusias warga cukup banyak. Mereka penasaran, mereka datang, mereka terhibur dan mereka divaksin, itu rencana kami. Hasilnya pun bagus, jadi mereka ini mengikuti program Vaksinasi Malam Hari Bersama Pocong,” jelasnya.
Terobosan ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi di kabupaten Kendal dan membantu warga desa Pocongrejo yang tidak bisa melakukan vaksinasi di siang hari karena bekerja.
"Progam vaksinasi malam hari ini untuk membantu percepatan vaksinasi di kabupaten Kendal dan membantu warga yang tidak bisa vaksin di siang hari. Mereka yang tidak bisa vaksin disiang hari karena alasan bekerja, mereka bisa melakukan di malam hari ini,” ungkapnya.
Polres Kendal berkomitmen mendukung program Pemerintah Daerah untuk percepatan vaksinasi di kabupaten Kendal yang aglomerasinya masih rendah.
"Karena saat ini kabupaten Kendal masih tergolong aglomerasi rendah untuk capaian vaksinasinya. Sehingga kita melakukan berbagai inovasi dan upaya untuk mempercepat proses vaksinasi. Ini bukti keseriusan polri dalam mendukung capaian percepatan vaksinasi,” tambahnya.
Salah satu warga desa Poncorejo, Eni, mengatakan awalnya merasa ketakutan dan kaget saat divaksin ditunggui oleh hantu pocong
Meskipun ketakutan, setidaknya nuansa horor dan kehadiran hantu-hantu di balai desa Poncorejo menjadi hiburan tersendiri bagi warga.
"Tadi sempat kaget dan takut karena lagi divaksin didekatin hantu Pocong. Tapi itu hanya kostum ya sekarang ngga takut lagi. Merasa senang jadi terhibur, dapat vaksin gratis juga dapat hiburan gratis horor,” katanya.
Eni melakukan vaksinasi malam hari karena dirinya harus bekerja jika disiang hari.
Vaksinasi malam hari yang digagas Polres Kendal dan Pemerintah Kendal mempermudah dirinya untuk mendapatkan vaksin.
"Saya kan kerja kalau siang hari dan pulangnya sore. Kebetulan ini kok ada vaksinasi malam hari ya udah saya ikutan saja. Saya sih meras beruntung ada program vaksinasi malam hari, jadi saya bisa ikutan divaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan, target vaksinasi malam hari di desa Poncorejo sebanyak 500 dosis tercapai 350 dosis.
"Target kami malam hari ini 500 dosis dan tercapai 350 dosis. Meski belum sampai targetnya, ini sudah bagus hasilnya,” kata Kepala DKK Kendal, Ferinando Rad Bonay kepada awak media usai monitoring vaksinasi malam hari di desa Poncorejo.
Feri menjelaskan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal mencatat warga yang sudah mengikuti vaksin di kabupaten Kendal mencapai empat puluh persen namun untuk mengejar target tujuh puluh persen di akhir bulan ini, tampaknya tidak terpenuhi.
"Saat ini baru 40 persen warga Kendal yang telah divaksin dan untuk memenuhi target 70 persen hingga akhir bulan ini, saya rasa tidak terpenuhi. Kalau untuk pertengahan bulan oktober kemungkinan besar bisa mencapai tujuh puluh persen warga yang sudah di vaksin,” pungkasnya.
- Menuju WBBM, Polres Kendal Butuh Saran Masyarakat
- Dendam Pada Anaknya, Pasutri Dianiaya Tetangga
- Kapolres Kendal : Pemudik Mengantuk Wajib Istirahat