Otoritas kesehatan Hong Kong memutuskan untuk mengubah bekas pusat isolasi Covid-19 menjadi fasilitas karantina cacar monyet setelah ditemukannya satu kasus virus baru monkeypox.
- Bekas Presiden Korsel Dihukum 32 Tahun Penjara
- PBB Sebut Stok Makanan di Afghanistan Menipis
- Kim Kardashian, Dikontak Trump Saat Potret Bugil
Baca Juga
Pejabat kesehatan mengatakan Pusat Rekreasi Luar Ruangan Sai Kung di Jalan Hong Kin digunakan kembali mulai Selasa (13/9) sebagai bagian dari rencana tanggapan pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Pihak berwenang menerapkan strategi itu ketika seorang pria berusia 30 tahun menjadi kasus cacar monyet pertama di kota itu Selasa lalu setelah kembali ke Hong Kong dari Filipina pada 5 September.
Mengutip pernyataan dari pejabat kesehatan, SCMP melaporkan pada Selasa (13/9) bahwa Pusat Rekreasi Luar Ruang Sai Kung dapat menyediakan sekitar 100 tempat tidur.
Hong Kong menemukan kasus cacar monyet pertamanya minggu lalu, pada seorang pria berusia 30 tahun yang melaporkan gejala saat berada di karantina hotel setelah terbang ke kota.
Pasien baru-baru ini mengunjungi negara-negara termasuk Kanada, AS dan Filipina. Tidak ada kontak dekat di Hong Kong yang teridentifikasi.
- Seorang Ibu di California Meninju Singa Demi Selamatkan Putranya
- Telegram Malah Untung Diserbu 70 Juta Pengguna Baru
- Usia Gulingkan Imran Khan, PM Pakistan Baru Siap Dipilih