Pembangunan jalan Purwodadi-Blora berdampak kemacetan karena kendaraan berlalu lintas saling berebut jalan.
- Gegara Oleng, Pengendara Supra Terbentur Body Truck Hingga Meninggal
- Balap Liar di Grobogan Berujung Maut
Baca Juga
Bahkan, akibat tak mengindahkan penjaga buka tutup jalan, Rabu (15/11), sempat terjadi kemacetan sekitar 5 kilometer. Bahkan kondisi jalan tak dapat dilalui kendaraan roda empat karena jalan dipenuhi kendaraan.
Beberapa saat kemudian anggota Satlantas Polres Grobogan diterjunkan ke lokasi untuk mengurai kemacetan tersebut. Kemacetan kembali terjadi Kamis pagi (16/11) akibat salah satu kendaraan melintas terjerembab akibat licin.
Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Tejo Suwono mengatakan, kemacetan di jalan Purwodadi-Blora akibat sistem buka tutup jalan karena ada pembangunan jalan.
"Karena banyaknya titik dibangun sehingga laju kendaraan tersendat," ungkapnya.
Mengenai dugaan beralihnya para pengendara di jalan pantura melalui jalan Purwodadi-Blora karena antar sopir biasanya saling berkomunikasi.
"Karena kemacetan di sana mungkin lebih parah, sehingga para sopir mencari jalan tikus, jadi trobleshort saat ada pekerjaan jalan itu wajar, " jelasnya.
Ia mengimbau, para pengendara melewati jalan Purwodadi-Blora untuk bersabar dan mengikuti alur pergantian agar tidak terjadi kemacetan.
"Jangan saling mendahului, bersabar karena ada pembangunan," pungkasnya.
- 2 Pejabat Polres Grobogan Dimutasi
- Jalan Purwodadi-Semarang Ditutup Total, Kembali Dialihkan Sementara
- Gegara Oleng, Pengendara Supra Terbentur Body Truck Hingga Meninggal