Gayuh Fajar Lusianto (26 tahun) warga Desa Pageralang RT 02 RW 13 Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, ditemukan tewas di Sungai Serayu wilayah Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen Banyumas, Kamis (5/8).
- Jokowi Batal Main Bola di Lapangan Joho, Warga Kecewa
- Warga Baki Sukoharjo Diamankan Densus 88, Sita HP dan Laptop
- Ditjen Perhub Darat Segera Berkoordinasi Tangani Kecelakaan Tol Ciawi
Baca Juga
Korban Gayuh diketahui hanyut di sungai terbesar di wilayah Banyumas itu empat hari sebelumnya.
Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, korban ditemukan sekitar pukul 11.15 oleh Rudi (50) yang sedang berada di sawah tidak jauh dari sungai Serayu.
Rudi melihat sesosok mayat yang terapung dan selanjutnya melaporkan kepada perangkat Desa Tumiyang, Dartam (50). Atas laporan temuan mayat itu, perangkat desa setempat segera melaporkan ke Polsek dan Koramil setempat.
Petugas Polsek Kebasen kemudian mengamankan TKP. Jenazah dievakuasi oleh relawan gabungan yang terdiri dari BPBD Banyumas, Polsek Kebasen, Koramil Kebasen, Perangkat Desa Tumiyang, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Saka Bhayangkara, Tagana,
BHV, IEA, TRAP, dan IPCI Ngapak Raya. Selanjutnya jenazah diperiksa oleh Tim Inafis dan Puskesmas Kebasen.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda penganiayaan, jenazah murni meninggal karena tenggelam lebih kurang tiga hari," kata Sekretaris Bidang Abdimas Kwaran Banyumas, Ady Chandra.
Ady menambahkan, diperoleh informasi korban merupakan warga Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen. Setelah dihubungi, pihak keluarga memastikan bahwa jenazah adalah keluarganya yang menghilang sejak tanggal 2 Agustus 2021 dengan meninggalkan rumah tanpa pamit. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Banyumas untuk pemulasaraan jenazah, yang selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
- Bermain di Pinggir Selokan, Seorang Bocah di Mranggen Tewas Tenggelam
- Terungkap, Motif Sadis Percobaan Pembunuhan di Sungai Serayu, Ada Dendam Kesumat!
- Sadis, Bocah Dibawah Umur Tusuk dan Buang Temannya Sendiri di Sungai Serayu