Hidupkan Spirit RA Kartini, Yayasan Kartini Indonesia Dirikan Rumah Literasi

Rumah Literasi RA Kartini Hadir Di Jepara Bertepatan Saat Peringatan Hari Kartini 21 April. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Rumah Literasi RA Kartini Hadir Di Jepara Bertepatan Saat Peringatan Hari Kartini 21 April. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

Rumah Literasi RA Kartini kini hadir di Kabupaten Jepara. Kehadirannya bertepatan saat peringatan Hari Kartini 21 April dan sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan nasional perempuan asal Kota Ukir yang bertujuan menghidupkan gagasan dan spiritnya.

Rumah literasi yang didirikan oleh Yayasan Kartini Indonesia ini, berlokasi di RT01/RW07 Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara. Dalam pendirian Rumah Literasi RA Kartini, yayasan setempat merilis 5 program yang akan dilakukan.

Hadi Priyanto selaku Ketua Yayasan Kartini Indonesia mengatakan, lima program Rumah Literasi diantaranya perpustakaan, diskusi, permainan tradisional, mendongeng dan pelatihan menulis.

“Kami mendedikasikan untuk masyarakat, utamanya anak-anak dan generasi muda. Ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada RA Kartini dengan menghidupkan terus gagasan dan spiritnya. Karena itu semua program kami berikan secara gratis,” ujar Hadi Priyanto, Minggu (21/04).

Untuk menjalankan lima program itu, Yayasan Kartini Indonesia memang tidak bisa melakukan sendiri. Karena itu, Hadi Priyanto mengajak siapa pun yang ingin bergabung untuk terlibat dalam kegiatan positing tersebut.

Untuk diketahui, peresmian Rumah Literasi RA Kartini itu, juga turut disaksikan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip Prof. Dr. Alamsyah, Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga (Disdikpora) Jepara serta Kapolres Jepara yang diwakili Kapolsek Bangsri. Selain itu, juga mengundang para pegiat literasi dan budayawan asal Bumi Kartini.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Bangsri Sukresno mengatakan, upaya mewujudkan cita-cita kebangsaan RA Kartini salah satunya terbangunnya masyarakat yang sadar dan taat hukum.

“Polres Jepara juga memiliki program Kartini Menyapa. Program yang ini dilaksanakan para Polwan demi terjaganya Kamtibmas,” ucap Kapolsek Sukresno.

Di lain pihak, Kepala Disdikpora Jepara Ali Hidayat juga memberikan penghargaan kepada Yayasan Kartini Indonesia yang telah peduli memajukan budaya literasi di Jepara.

“Budaya membaca, menulis dan memahami konteks permasalahan di sekitar kita adalah kebutuhan bersama untuk kemajuan Indonesia,” cetus Ali.

Pendirian Rumah Literasi RA Kartni, lanjut Ali, juga menjadi dukungan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045. Ali juga menyebut nilai literasi tahun 2023 di Jepara mencapai 82 lebih dan numerasi di atas 74.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip Prof. Dr. Alamsyah menambahkan, kehadiran Rumah Literasi RA Kartini merupakan wahana strategis memberdayakan masyarakat bersama sumberdaya yang ada di sekitarnya.

“Banyak fakta sejarah kita ketahui sebagai kontribusi gerakan literasi,” kata Alamsyah.