Kaswiyah (79) hidup sebatang kara. Rumahnya di Desa Karangmalang, Brebes, tak layak huni. Pemprov Jateng pun langsung memberikan bantuan.
- Mencuat Kabar Ada Nominal 5 Juta Terkait Perpanjangan SK Kades
- Irwil IV Kemenkumham Angkat Jempol untuk Rutan Salatiga
- Pelantikan Panwascam Batang: 45 Anggota Bersumpah Jelang Pilkada 2024
Baca Juga
Kepala Dinas Sosial Jateng, Imam Maskur, mengatakan Pj Gubernur Nana Sudjana memerintahkan assessment. Itu setelah mendengar kondisi Kaswiyah.
“Kami sudah tindaklanjuti. Petugas Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Klampok menjemputnya. Sekarang dia di panti kami,” kata Imam dalam keterangannya, Rabu (10/1).
Timnya juga memberi Kaswiyah uang tunai. Hasil assessment sementara, Kaswiyah asli Desa Karangmalang. Dia merantau ke Jakarta sejak muda. Kembali ke Brebes setelah suaminya meninggal.
Kaswiyah tidak punya KTP. Di Jakarta, dia tidak urus kartu kependudukan. Beberapa tahun terakhir, dia sakit.
“Dia tidak punya KTP dari Desa Karangmalang. Jadi, tidak dapat bantuan sosial, PKH atau BPNT. Cuma sekali dapat Rp 900 ribu saat covid-19. Itu saja,” jelas Imam.
Kaswiyah tinggal di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Klampok sampai sehat. Nanti dia bisa pilih. Mau kembali ke rumah atau tetap di panti.
Kalau mau kembali ke rumah, Pemprov Jateng akan bantu perbaiki rumahnya. Rumahnya sekarang tidak layak huni.
Pemprov Jateng juga beri uang tunai Rp 1.110.000 untuk tiga bulan. Pemerintah juga akan urus KTP-nya. Agar dia bisa dapat Kartu Jateng Sejahtera (KJS).
“Sementara ini kami bantu dari UPZ Dinas Sosial. Kalau dia sudah punya KTP, kami masukkan ke bantuan sosial Jateng. Yaitu KJS, tiap bulan Rp 370 ribu. Dia layak dapat KJS. Dia sudah nonproduktif dan sakit,” katanya.
Imam berterima kasih kepada media. Media memberi informasi tentang Kaswiyah. Dengan itu, pemerintah bisa bantu. Sebab, tidak ada laporan tentang dia.
Imam juga mengimbau masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, kabupaten. Kalau ada kasus serupa, segera tindak.
“Kalau Pemkab tidak bisa bantu, laporkan ke kami. Kami di Pemprov Jateng ada bantuan untuk perorangan dan keluarga yang tidak produktif,” katanya.
- Gubernur Luthfi Wanti-Wanti Pembangunan Tak Boleh Asal Sembarangan
- Beri Kado Spesial Di May Day, Gubernur Ahmad Luthfi Hadiahkan Koperasi Buruh Untuk Kebutuhan Pokok Super Murah
- Pemprov Jateng Dan Kementerian ATR/BPN Berkolaborasi Sertifikasi Tanah Dan Lahan Kosong