Hendak Perang Sarung, Belasan Pemuda Diamankan Polisi di Surakarta

Satuan Samapta Polresta Surakarta dibackup oleh Resmob Polresta Surakarta kembali amankan 11 remaja yang akan melakukan aksi perang sarung. Mereka diamankan di dua lokasi terpisah.

Baca Juga

"Sebanyak 2 orang diamankan dijalan Adi Sucipto dan 9 orang lagi diamankan di jalan proyek bengawan samping Transmart Pabelan,” kata Kabagops Kompol Sutoyo, mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi Selasa (19/3).

Kronologis penangkapan kesebelas remaja tersebut berawal tim sparta sat Samapta Polresta Surakarta saat melaksanakan kegiatan patroli di sekitar Tugu Mahkota Laweyan Kota Surakarta.

"Tim menemukan 2 orang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha X Ride Nopol AB 5700 AN warna merah putih dalam keadaan sepeda motor ban kempes dan tindakan mereka terlihat mencurigakan," ucapnya.

Saat didekati dan dilakukan pemeriksaan, ternyata yang bersangkutan membawa satu sarung warna putih yang diikat atau dibentuk menyerupai cambuk yang disimpan di dalam jok sepeda motor.

"Saat dilakukan pengecekan terhadap HP yang bersangkutan ternyata pesan ajakan melakukan perang sarung," lanjutnya.

Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti, tim menuju lokasi sesuai dengan share lokasi. Ternyata ada kelompok anak muda yang berencana melakukan perang sarung di Jalan proyek bengawan.

"Begitu kita datangi mereka berhamburan melarikan diri. Namun dilokasi tersebut berhasil diamankan 9 orang," katanya.

Sementara barang bukti yang berhasil disita adalah10 buah sarung yang sudah di ikat ujungnya dan 6 unit sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku.

Terpisah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi fenomena perang sarung antar remaja yang terjadi di kota Surakarta.

Dirinya segera berkoordinasi dengan Kapolresta untuk menertibkan kondisi tersebut. “Coba ya nanti koordinasi dengan Pak Kapolres ya,” ucapnya singkat.