Seorang penumpang kereta api Ambarawa Ekspres meninggal dunia di Stasiun Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah saat hendak berobat di RSI Sultan Agung Semarang, Rabu (9/4).
- Cek Limbah, DLH Kabupaten Batang Akui Tak Punya Anggaran untuk Uji Lab
- Berlaku 13-16 April: Pemberlakuan One Way Dari Gerbang Tol Kalikangkung Oleh Tiga Menteri
- Perbaiki Atap Pasar Induk, Seorang Pekerja Terjatuh Hingga Menjalani Perawatan Medis
Baca Juga
Korban seorang pria berinisial P (66) merupakan warga Desa Kalisari Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Korban berangkat bersama keluarganya Hartini dan Nurwati dari Stasiun Randublatung, Blora.
“Sesampainya di Stasiun Doplang, saksi melihat korban dalam keadaan lemas,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto melalui Kasi Humas AKP Danang Esanto.
Melihat kondisi korban, kedua saksi meminta petugas untuk menghentikan kereta api di stasiun terdekat agar mendapatkan pertolongan medis.
“Ketika tiba di Stasiun Kradenan, korban dibawa turun menuju salah satu ruang di stasiun tersebut. Kondisi korban sudah tidak bergerak,” imbuh Danang.
Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Kradenan kemudian diteruskan ke Puskesmas Kradenan 2 serta Tim Inafis Polres Grobogan.
Mendapat laporan, Polsek Kradenan bersama Puskesmas setempat mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia akibat penyakit pembekuan sel darah yang telah lama dideritanya,” imbuh Danang.
Pihak keluarga korban pun telah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
- Kontes Bonsai Perebutkan Piala Bupati Grobogan Hadirkan Juri Nasional
- Kejari Grobogan Musnahkan Barang Bukti dari 25 Perkara
- Libatkan Lintas Sektoral, Gubernur Jateng Tutup Celah PMI Ilegal