- Penjual Bunga Melati Kebanjiran Rezeki Di Momen Idulfitri
- Gema Takbir Desa Pituruh: Pawai Obor, Fire Dance, Dan Lantunan Kencreng Semarakkan Malam Takbiran
- Lestarikan Tradisi, Keraton Surakartara Gelar Khataman Al-Qur'an Dan Pembagian Zakat Fitrah
Baca Juga
Purworejo – Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo kembali menjadi ajang perayaan seni yang spektakuler yang dilaksanakan di sepanjang jalan Proklamasi tepat di depan Kantor Bupati Purworejo pada Minggu (16/02) lalu.
Salah satu bagian paling memukau dari Grebeg Budaya kemarin adalah penampilan berbagai tarian daerah yang mencerminkan kekayaan budaya Kabupaten Purworejo.
Tarian Dolalak, sebagai ikon seni khas Purworejo, tampil dengan penuh semangat diiringi tabuhan musik yang khas. Dengan gerakan dinamis dan kostum bercorak warna-warni, para penari berhasil memukau penonton yang setia bertahan meskipun hujan turun.
Selain Dolalak, tarian Cingpoling dari Kecamatan Pituruh juga menjadi sorotan. Tarian ini memadukan unsur gerakan silat dengan ekspresi teatrikal yang kuat, menggambarkan semangat perjuangan dan kekuatan masyarakat Pituruh dalam menghadapi berbagai tantangan. Setiap gerakan yang ditampilkan memiliki filosofi mendalam, menjadikan tarian ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media penyampaian nilai-nilai budaya.
Keindahan seni juga tampak dalam iring-iringan 16 bergada (pasukan) yang mewakili 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo. Masing-masing bergada mengenakan busana adat khas daerahnya, memperlihatkan keberagaman budaya yang ada di kabupaten ini. Beberapa kelompok seni juga menampilkan pertunjukan musik tradisional, seperti karawitan dan gamelan, yang semakin memperkaya suasana perayaan.
Puncak acara Grebeg Budaya ditandai dengan perebutan gunungan hasil bumi yang menjadi simbol kemakmuran dan kebersamaan. Masyarakat dari berbagai lapisan turut serta dalam tradisi ini dengan penuh antusiasme. Gunungan yang berisi hasil pertanian dan makanan khas daerah ini tidak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga ajang berbagi keberkahan.
Pj Sekda Kabupaten Purworejo, Drs. Achmad Kurniawan Kadir, MPA, dalam sambutannya menegaskan bahwa Grebeg Budaya bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga bentuk nyata upaya pelestarian seni dan budaya lokal.
“Acara ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa budaya adalah identitas yang harus terus dijaga. Dengan seni dan budaya, kita dapat memperkuat kebersamaan serta membangun rasa cinta terhadap daerah,” ungkapnya.
- Polsek Karanggede Evakuasi Mobil Tergelincir Ke Sawah Di Jalur Klego-Karanggede
- Boyolali Pastikan Wisatawan Nyaman Di Liburan Dan Aman Di Waduk Cengklik
- Pastikan Keamanan Libur Lebaran, Kapolres Boyolali Tinjau Langsung Wisata Waduk Cengklik