Sejumlah komoditas di Kota Pekalongan mengalami kenaikan harga jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, tomat, cabai, minyak goreng, dan daging ayam ras.
- Pengusaha Minta Pemerintah Tertibkan Truk 'Obesitas'
- Rayakan HUT Ke-50, PDAM Tirta Perwitasari Resmikan Kantor Cabang Pituruh
- Antusiasme Tinggi, Baru 2 Hari Dibuka Ratusan Masyarakat Mendaftar Jalan Sehat Bersama BUMN 2023 di Rembang
Baca Juga
"Harga beras medium naik kisaran 10-15 persen, beras premium dari 5-10 persen, tomat dan cabai rawit hijau kenaikannya 50-100 persen, cabai rawit merah naik 15 persen, dan daging ayam ras kenaikannya di kisaran 5 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop) Junaenah, Rabu (14/12).
Tomat dan cabai rawit mengalami kenaikan tertinggi. Biasanya harga tomat Rp10 ribu/kg, sekarang naik hampir Rp20 ribu/kg.
Menurutnya, kenaikan sejumlah komoditas tersebut disebabkan karena faktor anomali cuaca. Perkirannya yang cenderung akan naik antara lain telur, ayam, tepung terigu.
Ketiga komoditas itu diperlukan untuk membuat kue, jamuan-jamuan keluarga yang saling berkunjung, dan sebagainya.
Lanjutnya, untuk harga daging sapi berkisar Rp123 ribu/kg. Harga tersebut memang sudah diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk daging sapi sebesar Rp110 ribu/kg,.
"Tetapi harga daging sapi ini sudah cukup lama berada diatas HET dan cenderung stabil, sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi," jelas Junaenah.
- 50 Koperasi Merah Putih Bakal Berdiri di Grobogan, Koperasi Bermasalah Bakal Dibubarkan
- Inovasi PMI Batang, Koperasi dan Apotek Sebagai Sumber Pendapatan Baru
- Rugikan Tempat Kerja Sampai Rp 51 Juta, Karyawan KSP Masuk Bui