Hanya Satu Tahun Memimpin, Yasib Khasani Berharap Bisa Memberikan 'Warna' di Kota Salatiga

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani. Foto : Erna Yunus B 
Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani. Foto : Erna Yunus B 

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani berharap, selama setahun memimpin Kota Salatiga ke depan bisa memberikan warna.


"Meskipun hanya satu noktah kecil, dengan slogan simplicity of diversity saya berharap selama setahun memimpin Kota Salatiga ke depan bisa memberikan warna," kata Yasib Khasani di Salatiga, Sabtu (23/12).

Menurut Yasib, simplicity of diversity menjadi kunci bagaimana Kota Salatiga bisa menjadi keberagaman yang tidak hanya masalah agama, tapi juga keberagaman gender, ras, suku dan lain-lain.

Ia sepakat untuk tidak memaksakan Kota Salatiga menjadi pluralisme, melainkan identitas dan budaya sendiri yang ada di Kota Salatiga menjadi ciri khas dari semua elemen masyarakatnya.

Yaitu sebuah kesederhanaan dibangun bersama-sama dalam keberagaman yang sudah ada sejak zaman dulu sebagai sebuah keniscayaan yang harus diterima.

"Menarik di Salatiga. Pertama kali saya datang, FKUB sudah ketemu dengan saya. Diversitas yang berdasarkan pada agama memang sudah bagus, di sini kesadaran sudah sampai pada level paling bawah," ungkapnya.

Untuk itu, ia mengajak menjaga keyakinan keberagaman di Salatiga dan tidak terlena. Bukan tidak mungkin, jika terlena bisa jadi akan masuk ajaran-ajaran yang memang tidak sesuai dengan kenegaraan. "Beragam oke, tetapi kerangkanya adalah NKRI,” terang Yasip.

Ia berharap, diversity bisa dikembangkan menjadi inklusi sosial yang bertemakan simplicity of diversity.