Semarang - Arus kendaraan di Jalur Pantura Semarang-Demak satu hari atau H-1 jelang Natal 2024 (Nataru) diprediksi akan terganggu dan terjadi kemacetan panjang. Ini dipicu genangan rob tinggi yang merendam jalur penghubung utama ini.
- Jaga Kenyamanan, Dishub Batang Alihkan Truk Sumbu Tiga Ke Jalan Tol
- Perkedel Ternyata Makanan Warisan Kolonial Di Kabupaten Pati
- Dikukuhkan Sebagai Bunda Forum Anak Jawa Tengah, Ini Gebrakan Ning Nawal
Baca Juga
Sejak pagi, Selasa (24/12), arus kendaraan dari arah barat Jalur Pantura Semarang-Demak, yaitu arah Semarang ke Demak tersendat. Terjadi genangan rob sekitar 30-40 cm. Ruas di sampingnya, atau arah sebaliknya, juga tergenang rob. Namun, ketinggian airnya tak setinggi arah dari Semarang.
Dari arah Semarang ke Demak, akibat rob yang terjadi, macet panjang antrean terlihat sampai perbatasan Sayung dan Genuk. Sedangkan untuk arah dari timur Demak, arus kendaraan tampak tetap lancar.
Informasi rob terjadi di Jalur Pantura Semarang-Demak ini, diinformasikan banyak akun media sosial melalui instagram. Pantauan di lapangan kondisi rob dilaporkan ke masyarakat, sering ada update terbaru di medsos. Netizen dapat memantau terus informasi baru.
Maka, sebaiknya bagi masyarakat yang akan melintasi Jalur Pantura Semarang-Demak lebih baik memperhatikan informasi terbaru. Termasuk dari akun resmi Satlantas Polres Demak, @satlantas_polresdemak, yang senantiasa menyampaikan informasi tentang kondisi jalur di Pantura Demak, khususnya selama Nataru ini.

Jalur Pantura Semarang-Demak H-1 Jelang Natal, Selasa (24/12) Atau Disaat Arus Diperkirakan Padat Pada Puncak Nataru Terganggu Genangan Rob Tinggi Sekitar 30-40 Cm. Tangkapan Layar
- Jaga Kenyamanan, Dishub Batang Alihkan Truk Sumbu Tiga Ke Jalan Tol
- Perkedel Ternyata Makanan Warisan Kolonial Di Kabupaten Pati
- Dikukuhkan Sebagai Bunda Forum Anak Jawa Tengah, Ini Gebrakan Ning Nawal