Gus Nabil Sebut Percepatan Vaksin Berbasis Desa Lebih Efektif

Anggota Komisi IX DPR RI Gus Nabil Haroen gencar melakukan vaksinasi di Jawa Tengah, khususnya aglomerasi Soloraya, sejak Juli 2021.


"Capaian Soloraya sudah mendekati 70 persen, ini berkat kerja bersama dan utamanya kesadaran masyarakat untuk divaksin," ungkap Gus Nabil Haroen saat meninjau vaksin di STIE Surakarta, Kartasura, Sukoharjo, Senin (4/10).

Gus Nabil menyebut percepatan vaksin yang paling efektif dengan melibatkan komunitas yang kemudian menyasar kepelosok desa.

"Saat ini yang efektif memberdayakan RT dan RW, juga bidan desa, mereka yang tahun kondisi riil warga yang sudah vaksin atau belum." Imbuh Gus Nabil.

Diakui politisi PDIP ini saat ini di wilayah aglomerasi Soloraya capaian vaksin mulai tinggi, namun diperkirakan hanya masyarakat dengan mobilitas tinggi saja yang sudah vaksin. Sementara kondisi pedesaan aktivitas masyarakat terbatas di desa, itu yang diduga masih luput dalam jangkauan vaksin.

"Sekarang vaksin baiknya jemput bola, menyasar kelompok atau komunitas tingkat desa, selain itu warga perantau yang tidak berKTP Soloraya tapi aktivitas disini," imbuh Gus Nabil. 

Seperti vaksin yang digelar di STIE Surakarta, Sukoharjo, menyasar masyarakat sekitar kampus, khususnya  mahasiswa luar kota.

"Kita terima 500 dosis vaksin dari Gus Nabil dan Kodim 0726/Sukoharjo. ini sasarannya mahasiswa luar kota dan masyarakat sekitar kampus."kata Sunarto, ketua Dewan Pembina STIE Surakarta.

Program vaksinasi ini sekaligus sebagai upaya persiapan pelaksanaan PTM, dan diharapkan saat perkuliahan langsung semua sudah mendapatkan vaksin.

"Saat ini, STIE Surakarta mengolaborasikan model pembelajaran daring dan offline. Selain itu juga sebagai komitmen implementasi Merdeka Belajar, seluruh dosen siap melayani konsultasi selama 24 jam," pungkasnya.