Gubernur Ahmad Luthfi: Investasi sPendidikan Dan Pekerjaan Selaras

Investasi Masuk Ke Jateng Termasuk Kerja Sama Di Bidang Pendidikan, Gubernur Ahmad Luthfi Berharap Akses Berkualitas Juga Akan Menyediakan Kesempatan Kerja Semakin Terbuka Lebar. Dokumentasi Pemprov Jateng
Investasi Masuk Ke Jateng Termasuk Kerja Sama Di Bidang Pendidikan, Gubernur Ahmad Luthfi Berharap Akses Berkualitas Juga Akan Menyediakan Kesempatan Kerja Semakin Terbuka Lebar. Dokumentasi Pemprov Jateng

Semarang - Gubernur Jawa Tengah terus lakukan kerja sama investasi termasuk menyasar bidang pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan adanya kesempatan kerja sama dengan beberapa Universitas asal China. 


Menurut Luthfi, rencana kerja sama pendidikan juga sudah dibahas selaras dengan pertemuan bersama Duta Besar China Wang Lutong, yang berkunjung ke Jateng beberapa waktu lalu.

"Kerja sama investasi akan membuka akses peluang pendidikan yang lebih bersaing, dan menjadi dukungan penting kesempatan kerja, sehingga bisa membangun Jateng bersama-sama," ucap Luthfi. 

Hasil kerja sama bidang pendidikan terjalin, sebanyak 39 universitas asal China bakal membuka akses informasi peluang pendidikan dan pekerjaan bagi pelajar di Jawa Tengah (Jateng). Didukung 10 perusahaan negeri Tirai Bambu juga akan mengikuti kerja sama investasi disepakati bersama tersebut. 

Ahmad Luthfi mengatakan, hubungan Jateng dan China cukup baik pada bab ekonomi. Belum lama ini, Dubes China Wang Lutong, langsung diajak Ahmad Luthfi untuk menanamkan banyak investasi di Jateng.

"Terbukanya inves dengan China juga luas, termasuk Bank China akan dibuka di tempat kita. Akhirnya, ini adalah bentuk (pelengkap) investasi yang akan kita lakukan," ucap Luthfi. 

Ketua PWNU Jateng, Abdul Ghaffar Rozin yakin dan mengatakan, jika terjalin kerja sama di bidang pendidikan akan berdampak positif bagi para pelajar di Jawa Tengah. Ada besar kesempatan bagi pelajar asal Jawa Tengah bila ingin melanjutkan pendidikannya di Tiongkok. 

Juga, lanjut dia, peluang lapangan kerja juga akan banyak terbuka lebar dengan dukungan banyaknya perusahaan asal China berinvestasi di Jateng. 

"Siap untuk akses pendidikan global yang lebih maju. Ini membuka pintu untuk anak-anak kita di Jawa Tengah," katanya. 

Sebagai informasi, beberapa perguruan tinggi asal China tersebut di antaranya Guilin University of Electronic Technology, Heilongjiang University, Kunming Medical University, akan menjalin kerja sama pendidikan dengan institusi pendidikan tinggi di Jawa Tengah.