Grand Master Termuda Susanto Megaranto ‘Tanding’ dengan Pecatur Udinus

Grand Master (GM) Susanto Megaranto ‘tanding’ dengan pecatur Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Minggu (13/2).


GM termuda di dunia melawan 20 pecatur dalam catur simultan. Diantaranya Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. SUPRIADI RUSTAD M.Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Kusni Ingsih MM, Ketua Percasi Kota Semarang Didik Sakti Aji, Waketum 2 KONI Jateng Dr. Jatmiko, Spd, Mpd, dua atlet catur mahasiswa Udinus, dua Murid SMA Peserta DinusFest 2022, empat perwakilan media di Kota Semarang.

Selain itu, juga melawan delapan sivitas akademika lainnya.

"Antusias pecatur Udinus luar biasa dan perlawanan cukup ketat," ungkap GM terbaik di Indonesia dengan ELO 2529 per Februari 2022.

Dia mengatakan, lomba catur dengan peserta dari seluruh negara masih langka di Indonesia. Menurutnya turnamen ini bisa menjadi langkah untuk mencari bakat muda di bidang catur.

"Harapannya melalui ajang semacam ini bisa menjadi langkah untuk mencari bakat generasi muda sebagai atlet catur, pesan saya untuk lebih giat lagi setiap hari mengasah ilmunya bermain catur," ujar GM Susanto lagi.

Pertandingan yang berlangsung selama lebih dari satu jam lama. GM yang menyandang gelarnya sejak umur 17 tahun tersebut berhasil mengalahkan 15 lawan. Sedangkan terdapat lima lawan lain yang berakhir dengan hasil remis atau seri.

“Semoga melalui event Internasional ini, menjadi bukti nyata bahwa Udinus merupakan kampus pilihan para atlet. Kami juga akan mengimbanginnya dengan terus memberikan pembinaan yang maksimal, semoga di kemudian hari akan lahir GM nasional dari Udinus,” kata Rektor Udinus. Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom.

Dalam catur simultan kali ini Udinus juga memberikan hadiah langsung senilai Rp2 juta bagi yang bisa menang, dan Rp1 juta untuk hasil remis. Selain itu beasiswa bagi untuk para calon atlet Udinus juga sudah disiapkan.

Kegiatan catur simultan tersebut merupakan serangkaian dari ‘Opening Dinus Chess International Online Tournament’. Kompetisi tersebut tergabung dalam kegiatan rutin tahunan Udinus yakni DInus Festival.

“Menjadi kebanggakan bagi saya dan seluruh sivitas akademika Udinus dapat berhadapan langsung dengan seorang GM, tentu ini menjadi satu pengalaman yang tak terlupakan,” tukasnya.