- Akui Peran Bidan Dalam Penurunan AKI Dan AKB, Bupati Sukoharjo Buka Muscab XI IBI
- Dinsos PPPA Banjarnegara Terapkan Lima Langkah Pendampingan Korban KDRT Kutawuluh
- Dukung 100 Hari Pemerintahan: Pagelaran Operasi Katarak Gratis Di Banjarnegara
Baca Juga
Demak - Dinas Kesehatan Kabupaten Demak meluncurkan program Gerakan Bersama Berantas Jentik (Grabb-Jentik) yang bertujuan untuk memerangi jentik nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), pada Senin (13/05) di Ballroom Hotel Amantis, Kabupaten Demak.
Apresiasi pun diberikan Bupati Demak, Eisti'anah, terhadap inovasi yang diusung oleh Dinas Kesehatan. Ia pun mengajak untuk bergotong royong dalam memerangi jentik nyamuk dan menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan yang dilakukan setiap hari Jumat.
"Kita harus mengambil tindakan nyata, bukan hanya sekedar sosialisasi. Mari kita bersatu dan bergerak bersama untuk membuat perubahan yang berarti," ujar Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Demak, Ali Maimun, menyatakan bahwa selain gerakan bersama, fogging juga dilakukan meskipun memiliki beberapa dampak negatif.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan bagaimana hal itu dapat secara signifikan mengurangi risiko DBD," kata Ali Maimun.
Ia melanjutkan bahwa Grabb-Jentik juga bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong di kalangan masyarakat, yang telah menurun belakangan ini.
"Dengan kerjasama dan partisipasi aktif dari sekolah-sekolah dan seluruh warga, diharapkan gerakan ini tidak hanya akan memutus mata rantai penularan DBD tetapi juga memperkuat ikatan komunitas," ucapnya.
Data terbaru menunjukkan adanya penurunan kasus DBD di Kabupaten Demak. Dari 285 kasus dengan dua korban jiwa pada tahun 2023, menjadi 187 kasus dengan satu kematian di tahun 2024.
Inisiatif Grabb-Jentik diharapkan dapat terus menekan angka penularan dan menjadikan Demak bebas dari DBD.
- Jadi Sales Dadakan Di Hadapan 5 Negara, Gubernur Ahmad Luthfi Tawarkan Jaminan Investasi Sehat Dan Aman
- TKDN Dihapus, Kebijakan Tepat Atau Keliru?
- Wali Kota Tegal Beri Pesan Menyentuh Bagi 215 Calon Haji Kota Tegal