Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan artis Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes terkait kasus video syur mereka.
- Frank& co. Kembali Buka Gerai di Kota Semarang
- Founder Rumah Sambal Seruit Bersama Ketum JMSI Berkomitmen Dorong Kemajuan Kuliner Khas Daerah
- Mini Konser BTS di Tengah Jalan Amerika Serikat
Baca Juga
Perajin tahu di wilayah Karanganyar tetap bertahan di tengah tingginya harga kedelai yang semakin meroket.
Kedelai merupakan bahan baku utama untuk produk olahan tahu dan tempe. Namun belakangan harga kedelai naik hingga Rp9000/ kilogram.
Sebelumnya, pengrajin masih bisa membeli kedelai seharga Rp6.500-Rp7.000/ kg. Namun saat ini harga di pasaran sudah mencapai Rp9000. Untuk diantar sampai ke rumah harganya Rp10.000.
"Kemarin harga masih Rp6.500 perkilo. Namun saat ini kita beli kedelai sampai di tempat (diantar) harganya mencapai Rp10.000," jelas Suwarjito, pemilik industri tahu di Karanganyar, Rabu (6/1) siang.
Dia mengatakan, pengusaha tahu terpaksa menaikkan harga jual produk tahu. Kenaikan harga sekitar Rp2000/ember menurut Suwarjito hanya untuk mempertahankan produksi.
"Solusinya ya itu, mau gak mau menaikkan harga, itu otomatis dan memperkecil ukuran tahu," tegasnya.
Langkah yang diambil menurutnya untuk mempertahankan pabrik tahu agar tetap beroprasi. Banyak tenaga kerja yang bergantung pada pabrik tahu yang sudah berdiri sejak tahun 1965.
"Ya solusinya itu tadi menaikkan harga. Itu minim sekali kita cuma bertahan sama mengecilkan ukuran tahu," imbuhnya.
Meski harga kedelai mahal, untuk mendapatkan pasokan dirinya tidak mengalami kesulitan. Pengusaha berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengendalikan harga kedelai.
"Untuk itu kami minta ada pemerintah agar bahan baku kedelai bisa turun. Kalau terus naik ya susah kita mempertahankan usaha," harapnya.
- Metamorfosa Sarung Bugis Tampil Feminin
- Gumaya Tower Hotel Tawarkan Program Berbuka Puasa Grand Buffet
- Semarak Ramadhan di Pusat Perbelanjaan Kota Semarang