Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta para pedagang dan juru parkir untuk tidak aji mumpun menaikan tarif jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
- Pesan Lebaran Dari Banjarnegara: Kembali Ke Fitrah, Membangun Solidaritas
- Wakil Gubernur Gus Yasin Jadi Imam Dan Khatib Pada Salat Id 1446 H, Berpesan Pentingnya Silaturahmi Antara Masyarakat Dan Pemerintah
- Personel Polres Tegal Kota Amankan Malam Takbiran Dan Salat Idulfitri 1446 H
Baca Juga
"Kalo memang ada yang tidak sesuai (tarif) laporkan saja," jelas Gibran, Minggu (7/4).
Sikap tegas Gibran ini tak lepak untuk menjaga nama baik Solo srbagai salah satu kota tujuan mudik.
Selain itu, Solo juga menjadi salah satu tujuan wisatawan. Dengan begitu ada pengawasan juga di lokasi wisata dan kuliner.
Pemerintah kota Solo lanjut Gibran akan menindaklanjuti aduan dari masyarakat dan jika benar ada pastinya akan memberikan sanksi tegas.
"Yang jelas jika ada yang 'ngepruk' (harga tinggi-red) di warung juga tarif parkir laporkan saja," pesannya.
Jangan sampai ada kejadian yang membuat wisatawan kapok untuk mengunjungi kota Solo.
Disebabkan ada pedagang, terutama makanan yang harganya naik secara ugal-ugalan. Boleh naik namun masih di harga yang wajar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad tegaskan tidak ada kenaikan tarif parkir selama musim libur lebaran.
“Kemarin (minggu lalu) kami sudah kumpulkan pengelola parkir, sudah kita berikan edaran, intinya tarif parkir semua sudah ada regulasinya, dan tarifnya tetap,” pungkasnya.
- Pelayanan Prima PT KAI: Daop 6 Kembalikan Barang Tertinggal Senilai Ratusan Juta
- Gratis Dan Nyaman: BPKH Antar Ratusan Pemudik Kembali Bekerja Ke Jabodetabek
- Pesan Lebaran Dari Banjarnegara: Kembali Ke Fitrah, Membangun Solidaritas