Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta para pedagang dan juru parkir untuk tidak aji mumpun menaikan tarif jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
- Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Adi Soemarmo Layani 68.804 Penumpang
- Kota Semarang Tertinggi Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Mbak Ita: Kita Akan Benahi Satu Persatu
- Besaran Arus Balik Via Terminal Bus 2024: Peningkatan Penumpang Sebesar 34.53%
Baca Juga
"Kalo memang ada yang tidak sesuai (tarif) laporkan saja," jelas Gibran, Minggu (7/4).
Sikap tegas Gibran ini tak lepak untuk menjaga nama baik Solo srbagai salah satu kota tujuan mudik.
Selain itu, Solo juga menjadi salah satu tujuan wisatawan. Dengan begitu ada pengawasan juga di lokasi wisata dan kuliner.
Pemerintah kota Solo lanjut Gibran akan menindaklanjuti aduan dari masyarakat dan jika benar ada pastinya akan memberikan sanksi tegas.
"Yang jelas jika ada yang 'ngepruk' (harga tinggi-red) di warung juga tarif parkir laporkan saja," pesannya.
Jangan sampai ada kejadian yang membuat wisatawan kapok untuk mengunjungi kota Solo.
Disebabkan ada pedagang, terutama makanan yang harganya naik secara ugal-ugalan. Boleh naik namun masih di harga yang wajar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad tegaskan tidak ada kenaikan tarif parkir selama musim libur lebaran.
“Kemarin (minggu lalu) kami sudah kumpulkan pengelola parkir, sudah kita berikan edaran, intinya tarif parkir semua sudah ada regulasinya, dan tarifnya tetap,” pungkasnya.
- Timnas Indonesia Lindas Vietnam 5-0, Nana Sudjana Apresiasi Talenta Pemain Muda
- Ada Kendala Teknis, Pesawat Garuda Putar Balik Usai Antar Jemaah Haji Debarkasi Solo
- Pj Bupati Batang Kritik Pendapatan Parkir di Tengah Pelantikan Pejabat Eselon 2