Gibran Bagikan Bantuan 620 Oxygen Concentrator Untuk 6 Kabupaten Soloraya

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan untuk Kabupaten Sukoharjo yang diterima Bupati Etik Suryani. 
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan untuk Kabupaten Sukoharjo yang diterima Bupati Etik Suryani. 

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membagikan dan menyerahkan langsung bantuan Oxygen Concentrator untuk 6 kabupaten di Soloraya. Ada 620 unit yang dibagikan untuk Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Boyolali dan Sragen. 


"Solo mendapatkan bantuan banyak dari teman-teman saya, karena Soloraya merupakan satu rangkaian dalam upaya penanganan pandemi covid19, maka saya bagikan ke semua kabupaten Soloraya," kata Gibran Rakabuming saat menyerahkan bantuan di Kabupaten Sukoharjo, Senin (16/8).

Bantuan untuk Sukoharjo diserahkan langsung oleh Walikota Gibran dan diterima oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani. 

"Untuk Sukoharjo ada 120 unit Oxygen Concentrator, 40 sudah diberikan di RS UNS dan 80 diserahkan saat ini, masing masing kabupaten 100 unit," kata Gibran. 

Gibran menyebutkan penanganan pandemi covid harus bersama sama, Soloraya menjadi satu rangkaian, harus gotong royong tidak bisa sendiri sendiri.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Surakarta telah mendapatkan sekitar 1.250 buah alat medis yang berfungsi untuk menyuplai oksigen tersebut.

Bantuan tersebut diantaranya dari Shopee, sumbangan teman-teman Gibran dari Singapura, Luhut (Menko Marvest) tadi juga dari Airlangga (Menko Bidang Perekonomian). Selain didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit juga akan dibagikan ke kabupaten lain.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyambut gembira bantuan Oxygeb Concentrator dari Wali Kota Surakarta.

"Senang sekali kami mendapatkan bantuan alat oxygen concentrator dari mas walikota, alat ini akan kami manfaatkan sebaik baiknya untuk upaya penanggulangan pandemi covid19," ungkap Etik Suryani.

Disampaikan, alat tersebut utamanya akan diberikan pada rumah sakit non pemerintah, dalam hal ini ada tiga rumah sakit yang mengajukan sejak awal yakni RSIS Surakarta, RS Nirmala Suri dan RS Dr OEN.

"Utamanya bagi rumah sakit swasta yang sudah mengajukan bantuan dan sisanya akan dibagikan untuk Puskesmas," imbuh Kepala DKK Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati.

Ditambahkan Yunia, sebelumnya mengajukan bantuan hanya 20 unit tapi malah diberikan 80 unit, jadi sisanya akan dibagikan untuk Puskesmas dan RS Swasta lain.