- Sahabat Tuli Salatiga Menyinggung Cueknya KPPS saat Pencoblosan
- Bawaslu Jangan Menjadi Macam Ompong
- Bawaslu Ingin Panwaslu Kecamatan Segera Tingkatkan Kapasitas
Baca Juga
Gesekan politik dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Purworejo 2024 dipastikan akan lebih tinggi dan intens.
Karena itu, anggota Panwascam Kabupaten Purworejo diminta bersiap diri dengan skill, power dan mental dalam menghadapi tekanan-tekanan yang diprediksi bisa saja terjadi agar tidak meluas menjadi konflik horizonal yang dapat memecah belah persatuan.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Purworejo Purnomosidi saat melantik 48 anggota Panwascam di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (24/5). "Hajatan Pemilihan Bupati ini tekanan politiknya berbeda dengan Pemilu 2024," kata Purnomosidi.
Lebih lanjut, Purnomosidi juga meminta para Panwascam yang dilantik untuk terus belajar memahami aturan, baik perundangan, peraturan bawaslu, peraturan KPU dan aturan lainnya.
"Ini diperlukan untuk mewujudkan Pilkada yang berkepastian hukum, dimana semua jajaran pengawas pemilihan sudah menjalankan tugas sesuai dengan regulasi," tambahnya.
Dengan tiga hal tersebut, papar Purnomosidi, Panwascam tak hanya dipandang memiliki kemampuan yang mumpuni tapi juga punya daya dobrak untuk menegakkan aturan yang ada.
"Sepulang dari kegiatan ini Panwaslu Kecamatan diminta untuk membangun komunikasi dengan para pemangku kebijakan di wilayah kecamatan masing-masing. ini penting untuk menyukseskan pengawasan Pilkada 2024," katanya
Anggota Bawaslu Purworejo Siti Dangiatus Sholihah mengatakan, 48 anggota Panwaslu Kecamatan terlantik ini terdiri dari 28 existing Panwaslu Kecamatan Pemilu dan 20 orang anggota baru hasil rekrutmen. "Mereka akan bertugas mengawasi semua tahapan pemilihan serentak 2024," kata Siti.
Sekedar informasi, kegiatan pelantikan tersebut dihadiri seluruh anggota Bawaslu Purworejo yakni Rinto Hariyadi, Siti Dangiatus Sholihah, Widya Astuti, dan Dumadi Tri Restiyanto. Hadir pula, Bupati Yuli Hastuti dan jajaran Forkopimda Purworejo dan Forkompimcam se- Kabupaten Purworejo.
- Sahabat Tuli Salatiga Menyinggung Cueknya KPPS saat Pencoblosan
- Pertama di Indonesia, Purworejo Jadi Tempat Peringatan Hari Teknologi Alat Bantu se-Dunia
- Bawaslu Jangan Menjadi Macam Ompong