Partai Gerinda mengecam keras aksi pelemparan bom molotov di rumah Ketua DPP Partai PKS, Mardani Ali Sera oleh orang tidak dikenal pada Kamis (19/7) dinihari.
- Pengasuh Ponpes di Semarang Akui Rudapaksa Santri di Bawah Umur
- Isak Tangis Dan Sujud Syukur Napi Penjual Anak, Dapat Remisi Dua Bulan Penjara
- Mantan Walikota Semarang Menangkan Gugatan Kasus Sertifikat Ganda
Baca Juga
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade menilai bahwa aksi itu merupakan tindakan kriminal yang perlu dipertanggungjawabkan secara hukum.
"Saya mengecam aksi teror terhadap Pak Mardani. Hal itu sebagai tindakan kriminal yang tidak patut dilakukan," ujar Andre kepada wartawan, Jumat (20/7).
Andre meminta pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku teror terhadap Mardani. Sehingga dapat diketahui siapa dalang dari insiden tersebut.
Ya pelakunya harus ditangkap dan dicari siapa otak dari pelemparan bom molotov tersebut," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Mardani Ali Sera membenarkan insiden pelemparan molotov oleh orang tidak dikenal di kediamannya, Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/7) dinihari. Namun demikian, dia tengah berada di luar kota saat insiden itu terjadi.
"Ya, benar. Kejadian tadi, pukul 03.00 WIB, saya di luar kota," kata Mardani saat dikonfirmasi, Kamis (19/7).
Meski demikian, Mardani belum dapat menyimpulkan penyebab dari insiden tersebut. Termasuk kemungkinan berkaitan antara aksi itu dengan tagar #2019GantiPresiden yang diinisiasi olehnya.
- Pulang Kerja Motor Dirampas Begal
- PDIP Tempuh Jalur Hukum Atas Penganiayaan Kader
- Polresta Magelang Sita Puluhan Ribu Butir Pil Sapi, 4 Tersangka Ditahan