Gerindra Walk Out Saat Komisi III RDP Dengan Kapolri

RMOJateng. Komisi III DPR RI hari Kamis (19/7) ini menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.


Agenda RPD antara lain adalah membahas kesiapan Polri menghadapi penyelenggaraan Asian Games 2018. RDP juga membahas masalah terorisme dan beragam kasus yang mengemuka.

Rapat digelar di Gedung Nusantara II DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7) dan dimulai sekitar pukul 13.20 WIB.

Wakapolri Komjen Syafruddin, Irwasum Komjen Putut Eko Bayuseno, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dan Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Idham Azis turut hadir dalam rapat.

Sementara itu, pimpinan Komisi III yang hadir ialah Ketua Komisi III Kahar Muzakir serta Wakil Ketua Komisi III Trimedya Panjaitan dan Erma Suryani Ranik.

Yang menarik dari RDP Komisi III dengan Kapolri siang ini adalah Fraksi Gerindra melakukan aksi walk out (WO). Aksi WO tersebut bermula dari keinginan Fraksi Gerindra untuk menyampaikan aspirasi secara tertutup pada sesi tanya-jawab dengan Kapolri.

"Saya mau mengusulkan rapat untuk pendalaman diadakan tertutup. Saya minta tidak ada pembatasan waktu. Saya minta fraksi bebas melakukan pendalaman dan saya minta tidak ada jawaban tertulis," kata anggota Komisi III Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra.

Beberapa fraksi tidak setuju dengan usulan Fraksi Gerindra. Tapi ada pula fraksi yang setuju dan menawarkan jalan tengah bagi usulan Gerindra.

Akhirnya pimpinan rapat memutuskan rapat tetap berlangsung terbuka sesuai kesepakatan awal. Dasco tak puas dengan keputusan itu dan memutuskan untuk tidak mengikuti rapat.

"Kalau begini Fraksi Gerindra tidak ikut raker hari ini. Kami ikut rapat kalau keinginan Fraksi Gerindra diakomodasi atau kalau Komisi III sudah punya ketua yang baru. Jadi mohon maaf Gerindra tidak bisa mengikuti raker hari ini," tukas Dasco sesaat sebelum meninggalkan ruangan.

Sampai Pukul 15.30 WIB rapat masih berlangsung.