Gencar Patroli, Kapolres Semarang Imbau Pelajar Papua Tak Ikut Rayakan HUT OPM

Sebagai bentuk antisipasi terhadap perayaan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika beserta jajarannya gencar melakukan patroli dialogis, Rabu (1/12).


Patroli dilakukan mulai dari sekolah tinggi, sekolah menengah atas dan asrama yang ditempati selama pembelajaran. Ia pun berkeyakinan pelajar dan mahasiswa di asal Papua di Kabupaten Semarang khususnya, tidak ada yang ikut perayaan tersebut.

"Kami lakukan patroli dialogis di sekolah tinggi, sekolah menengah yang terdapat orang asli papua dan tempat tinggal, dan syukur semua tidak ada yang ikut perayaan tersebut" ujar Yovan.

Upaya Kamtibmas di wilayah Kabupaten Semarang ini, diakuinya, untuk tetap menjaga wilayah yang sangat luas itu kondusif.

Sebelumnya, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika bersama Kasat Intelkam IPTU Himawan Sutanto laksanakan kunjungan ke 2 sekolah, yaitu di SMA Sedes Sapientiae Jambu dan STT Kanaan Ungaran.

Kunjungan tersebut sekaligus Dialogis dan imbauan agar siswa dan mahasiswa tidak ikut merayakan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kunjungan Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dan jajaran mendapat sambutan hangat dari  Ketua STT Kanaan Nusantara Ungaran Dr. Deslana R. Hapsari dan Sesepuh Orang asli papua yang sekaligus dosen STT kanaan Nusantara Ungaran Bapak Julian Frank Rouw.

"Kami berupaya mengantisipasi agar tidak terjadi pengibaran bendera bintang kejora seperti yang diberitakan," ucap Kapolres.

Sebelumnya beredar informasi di sosial media bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) rencananya akan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada hari ini Rabu (1/12) dalam rangka HUT OPM.