Gencar Gelar Operasi Penegakkan Perda, Satpol PP Kota Semarang Amankan PKL dan Pemulung

Pemulung di kawasan Taman Indonesia Kaya, Semarang terjaring operasi pekat petugas Satpol PP. Dicky Aditya/RMOLJateng
Pemulung di kawasan Taman Indonesia Kaya, Semarang terjaring operasi pekat petugas Satpol PP. Dicky Aditya/RMOLJateng

Satpol PP Kota Semarang makin gencar laksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat) penegakkan peraturan daerah (Perda). Selain pengemis dan gelandangan, pemulung dan para pedagang kaki lima (PKL) juga menjadi sasaran petugas. 


Sekretaris Satpol PP Kota Semarang Marthen Stevanus Da Costa mengatakan, operasi penegakkan Perda ketertiban umum bakal diadakan rutin setiap minggu beberapa kali. 

Supaya masyarakat nyaman tempat umum bersih dari berbagai bentuk gangguan ketertiban dan kenyamanan, seperti pengemis, pengamen, dan gelandangan (PGOT) serta PKL. 

"Kita lakukan rutin patroli penertiban penegakkan Perda," kata Da Costa, Sabtu (18/5).

Orang-orang terjaring operasi, PGOT maupun pemulung dan juga PKL, diamankan untuk di data. Sedangkan, barang bukti gerobak atau barang-barang milik gelandangan hasil penegakkan aturan disita petugas agar memberikan efek jera. 

Rencananya, operasi penegakkan Perda seperti itu bakal rutin digelar Satpol PP Kota Semarang di beberapa wilayah diduga rawan banyak PGOT serta lokasi tertentu sering ditemukan PKL menganggu masyarakat. 

"Tim patroli akan mobile di lokasi-lokasi tertentu dan langsung mengamankan dengan tindakan. Kita tegakkan Perda ketertiban umum agar masyarakat nyaman berada di tempat umum termasuk untuk menekan kriminalitas," ucap Da Costa.