Gempa Batang: Tiga Kecamatan Terdampak, 9 Warga Dirawat di Rumah Sakit

Suasana kelas 7 B di SMPN 7 Batang yang atapnya roboh karena gempa, Minggu (7/7)
Suasana kelas 7 B di SMPN 7 Batang yang atapnya roboh karena gempa, Minggu (7/7)

Sejumlah tiga kecamatan di Kabupaten Batang terdampak gempa bumi dengan kekuatan 4,6 Magnitudo (MG). Ketiganya adalah Kecamatan Warungasem, Kecamatan Batang dan Kecamatan Wonotunggal.


"Kerusakan rumah banyak terjadi di wilayah Warung asem, ada di Desa Candiareng, dan Desa Lebo di situ banyak rumah yang roboh," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Moh Fajeri, Minggu (7/7).

Ia menyebut saat ini masih meluncurkan petugas untuk melakukan kaji cepat.  Untuk titik gempa berada  wilayah daerah kaliwareng di Kecamatan Warungasem.

Data sementara ada sembilan rumah rusak di wilayah Kecamatan Warungasem. 

Lalu di Kecamatan Batang, gempa juga mengakibatkan sebagian atap Masjid Agung Darul Muttaqin Batang roboh. Lalu dinding Pendopo kantor Bupati Batang juga rusak.

"Ada sekolah, SMP 7 kelas 7 B  juga terjadi roboh. Kemudian rumah juga di perumahan ada yang atapnya roboh.Di wilayah kalisalak juga. SD roboh," jelasnya 

Untuk korban gempa, Fajeri menyebut ada empat di RSUD Kalisari Batang dan Lima di RS QIM. Semuanya mengalami luka ringan.

Korban di RSUD Kalisari Batang terdiri atas satu laki-laki dan tiga perempuan. Perawatan yang dijalani para korban adalah jahitan untuk luka di kepala.

"Alhamdulillah hasil observas, pasien boleh pulang.  Di RS QIM ada 5, informasi dari sana bahwa satu sudah diperbolehkan pulang. Tapi empat masih observasi," jelasnya.

Fajeri menyebut bahwa hasil kajian sementara belum diperlukan untuk pengungsian. Adapun kategori gempa masuk dalam kekuatan sedang karena lebih dari 4 MG.

" Kami imbau pada  masyarakat tetap waspada, tetap berkoordinasi dengan aparat desa setempat, bila terjadi gempa susulan. Jangan panik melakukan tindakan tindakan di luar komando," jelasnya.