Gelombang Laut Jawa perairan jalur pelayaran di wilayah Semarang sampai Karimunjawa, awal Agustus ini cukup tinggi. Rata-rata tinggi gelombang berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tingginya mencapai 3-4 meter.
- Jaga Kenyamanan, Dishub Batang Alihkan Truk Sumbu Tiga Ke Jalan Tol
- Perkedel Ternyata Makanan Warisan Kolonial Di Kabupaten Pati
- Dikukuhkan Sebagai Bunda Forum Anak Jawa Tengah, Ini Gebrakan Ning Nawal
Baca Juga
Namun, BMKG memastikan walau pun gelombang tinggi, kondisinya tetap aman untuk pelayaran.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo, menjelaskan gelombang tinggi di Laut Jawa awal Agustus ini dipengaruhi faktor kecepatan angin berubah-ubah sebagai fenomena musim kemarau.
"Tiga hari awal Agustus ini cukup tinggi dibandingkan beberapa hari lalu. Gelombang laut di perairan Laut Jawa tingginya rata-rata 3-4 meter dari wilayah barat Brebes sampai di Perairan Karimunjawa," jelas Ganis, Jumat (02/08).
Meski saat ini di perairan utara mengalami gelombang tinggi, tetapi semua wilayah perairan Laut Jawa, menurut BMKG, masih aman digunakan untuk pelayaran dan termasuk aktivitas nelayan.
Kategori gelombang setinggi 3-4 meter, berdasarkan data BMKG, dikategorikan sedang.
BMKG juga mengimbau, potensi gelombang tinggi masih kemungkinan bakal terjadi selama musim kemarau ini. Untuk itu, kepada pelayaran dan para nelayan pesisir diperingatkan waspada, penyebabnya juga angin berhembus lebih kencang sehingga mengakibatkan gelombang laut pasang.
- Paus Pembela Kaum Papa Dan Rentan Nan Sederhana Itu Telah Berpulang
- Jaga Kenyamanan, Dishub Batang Alihkan Truk Sumbu Tiga Ke Jalan Tol
- Kartini Masa Kini, Tetap Berkontribusi Dan Jaga Tradisi